Selasa, 03 November 2009

cahaya Di Jiwa

"...kuambil gitar dan mulai kumainkan lagu lama yang biasa kita nyanyikan..."

Kudengar lirih sebuah lagu yang membuatku rindu akan seseorang,kuisap rokokku dalam-dalam dengan ditemani secangkir kopi yang masih panas terbayang jelas sosok perempuan yang sangat kusayangi.
Dalam setiap langkahku hanya dia yang menemani,yang menyemangati....oooohhh...
rasanya ga akan pernah bisa aku untuk kehilangan dia

Aku hanya sebuah koma dari kalimat yang tertulis indah dalam hidupnya

Bahagia mungkin sebuah kalimat yang relatif diinginkan dalm hidup setiap manusia,tapi tentu saja setiap individu mempunyai penjabaran yang berbeda-beda dan menurutku bersama dia selalu di sampingku adalah bahagiaku

"...dari pertama dengar kamu curhat rasanya kebakar hatiku...feelin gue biru, kau bagai duduk di atas api dan panasnya menghanguskan...laki-laki yang membuat kamu...simphatyku untukmu ngeblues..."

Disini aku merasa sepi...hanya gerimis yang menemani di awal pagi ini,apa yang sedang kau lakukan kini tak pernah aku tahu kupercayakan semua padamu dan kuyakin pasti baik buatmu.
Setiap bunyi berdering kuharap darimu tapi tak juga ada namamu disitu,aku rindu akan candamu,aku rindu akan tawamu...
Mata ini tak juga mengantuk...tapi aku harus siapkan energiku untuk besok,langkahku ga akan berhenti sampai disini meski terjal dan mendaki aku kan melangkah untuk satu tujuan dalam hidupku

Menjadikanmu pendamping hidupku dan bunda dari anak-anakku

Tidak ada komentar: