Senin, 24 Maret 2014

Ketika Senja


Tatap matamu arungi jiwamu,dihadapmu kutundukan senyumku. Inginku jelajahi semesta,menembus angkasa hanya bersamamu. Kugenggam jemari lentik,kupeluk tubuh penuh kehangatan. Airmatamu membasuh jiwa,yang tidaklah memahami cinta.

Pelan kuangkat dagumu,memberanikan memandang paras cantikmu. Kuusap airmata di pipi,dan kukecup keningmu. Jangan kau takut perempuan,aku bukanlah belati yang melukai. Tapi aku juga bukan malaikat,yang melindungimu.

Aku hanya senyum,yang kan selalu memberimu mawar. Aku hanya damai,yang akan selalu disampingmu. Dekap tubuhku lepaskan semua di dadaku. Rasakan kedamaian dan tersenyumlah.

Kamu terlalu hebat untuk menangis,cepat tersenyumlah agar tak ada yang tahu kau bersedih. Ini rahasia antara kau dan aku,biarlah senja kan menyembunyikan kisah ini.

Biarlah snjenak jingga menenggelamkan amarah. Mengikis kesedihan menaburkan kerlip bintang di awal malam. Nikmati saja yang tersaji, esok kan hadirkan senyuman.

Rabu, 09 Oktober 2013

Selamat Tidur Perempuan


Lelaplah dalam pelukan senja biarkan jingga membelai penat menyandarkan lelahmu di bahu cakrawala.
Senyummu masih terlihat manis sekali meski kau terlelap dalam dekapan senja.
Kubiarkan anganku menerawang jauh...mata ini tak sedetikpun luput memandangmu.

Menjagamu meski raga tak disampingmu..entah sayang atau cinta,akupun tak tahu namanya.
Tak pernah terucap lelah meski kutahu kau telah melewati jalan berat dan berliku..tegarkan semangatmu dan tetap tundukan egomu..Perempuan.
Berjuang meski kamu tahu tidaklah mungkin tapi yakinlah tak ada hal yang tak mungkin di dunia fana ini.
Aku masih "disampingmu"...

Selamat tidur Perempuan...nikmati istirahatmu dalam senyuman..

Rasa ini tak mungkin untuk kuungkapkan tapi ijinkan aku memelukmu erat untuk terakhir kalinya sebelum engkau terlelap..

Gemericik hujan temani lelapmu..yang tersenyum..yang terkasih..mengantarkan semangatmu dalam peraduan terindah hidupmu.
Membelai rambutmu menyibakan di belakang telinga..menyeka keningmu dan menciumnya..manjakan dirimu di pangkuan senja..terlelap dalam senyuman..

Selamat tidur Perempuan..biarkan rasa ini seperti adanya

Senin, 23 September 2013

Selamat Pagi Perempuan



..... Berpeluk embun kusapa pagimu wahai pengagum senja
Mata indahmu belum juga terlelap atau baru saja bangun?
Menyeka keringat di pelipismu, menyibakan rambut di atas keningmu. Selamat pagi perempuan..sudahkah kau buat kopi hitam kesukaanmu? Memandangmu tersenyum menjadi bayangku pagi ini, diantara cerita dan kisah tentangmu.

Ingin ku semalam lagi bersamamu, menikmati malam bercengkerama dalam senyuman.

Membacamu aku tak pernah jelas mengeja setiap huruf yang tertulis..kau punya sesuatu yang membuatku buram untuk membaca tentangmu tapi kuyakin sesuatu itu yang menguatkanmu untuk selalu ingat kepada Yang Maha Segala-Nya..

Kau berpikir tentang kekalahan..itu akan membuatmu menurunkan kesehatanmu..tuh kan sekarang kau terbaring..semangat perempuanku..masih berpuluh senja menantimu..tetesan air hujan masih sanggup menemanimu menangis, tapi bangkitlah kuatkan raga dan jiwamu. Di sekelilingmu berdiri orang-orang yang menyayangimu, yang selalu mendukungmu meski kamu pun tak tahu tentang itu.

Selamat pagi perempuan..fajar akan membuatmu mengerti semua berputar seperti adanya hingga saatnya nanti semua akan terhenti..semangat selalu untukmu perempuan, semua akan indah pada waktunya.

Pesan Dalam Angin

Padamu angin kutitipkan tenangku,sampaikan pada langit jiwaku kan datang. Kutuliskan namaku di dinding hatimu,dengan tinta darah bermata kejujuran. Biar rintik hujan membasahi kemarau hati, menyegarkan sedikit masa lalu yang tertinggal. Pahami saja tak usah mengelak waktu, bintang-bintang kan menjagamu dari ketakutan akan gelap, sepoi angin kan menemanimu di kesunyian, bayanganku kan mememelukmu disaat kau butuh untuk sejenak bersandar.

Senyumanmu..satu hal yang selalu kutunggu ketika mata ini memandang kesederhanaanmu, dengan mata yang kadang memandang kosong..entah apa yang kau lamunkan, berbarengan dengan dahi yang mengerut menahan apa yang sedang kau rasakan. Berkecamuk, berputar-putar dalam benak bercampur sakit yang tak pernah kau hiraukan.... Apa yang kau pikirkan perempuan?..Cinta?..Keluarga?..Teman?..atau keinginan yang tiba-tiba hadir tapi kamu tak mampu meraihnya?

Tapi aku suka dirimu, senyummu, mimik wajah, dan gerak gerik disaat kamu sedang merasakan sesuatu rasa atau ketika kamu mau mendapat perhatian.

Kesetiaan..Ketulusan..Kejujuran..dibutuhkan saling pengertian dalam mendapatkan itu karena setiap individu yang merasakan pasti berbeda pendapat menuruti apa yang mereka alami, tapi itulah yang disebut cinta.

Ingin ku memelukmu, menyandarkanmu di bahuku, membelai rambutmu, mencium keningmu, mendengarkan kau bercerita tentang hari yang kau lalui, menjagamu ketika kau terlelap hingga kau terbangun lagi tapi sepertinya itu tak mungkin banyak hal yang membuat itu tak mungkin.

Perempuan..suatu saat nanti ku yakin kan ada seseorang yang bisa membuat itu mungkin dan memiliki 3 hal di atas yang melebihi apa yang kuberikan untukmu..perlahan aku kan menghilang tapi tidak akan pergi dari sampingmu.

Kamis, 19 September 2013

Lagu Ini Untukmu

Yang terdiam..yang tersenyum bukanlah tak berbicara
Tanpa sadar..tanpa terencana rasa memainkan melodi
Tentang masa lalu..tentang indahnya cinta
Dan berbicaralah pada waktu

Tak perlu ragu..tak perlu takut , melangkahlah
Yang terlintas hanya diantara bayang
Ketika tanya berkecamuk mengelilingi benak
Itulah sebuah kejujuran

Reff:
Saat sendiri dan merasa sepi kau kembali memenuhi dengan masa lalu
Padahal kamu tahu itu sudah terjadi dan ga akan kembali
Tersenyum dan sadarilah kamu terlalu hebat untuk kalah dengan kenyataan
Bangun dan bergegaslah meraih apa yang kau mimpikan


Menatap kosong pada wajah yang tak hadir di depanmu
Lalu tersentak..dan kamu menyadari itu
Bicara pada diri untuk melupakan semua itu
Tapi benakmu menginginkan semua kembali

Rangkai kembali sayapmu yang patah dan terbanglah
Arungi langit kehidupanmu dengan senyuman
Tanganku hanya sebatas memelukmu disaat kau terluka
Karena memang ada batasan saat bersamamu

Sabtu, 14 September 2013

Senyum

Katakan apa yang kau pikirkan.. Ungkapkan apa yang kau risaukan.. Apa masih ragu untuk jujur kepadaku? Atau memang aku tak berhak untuk tahu sedikit rahasiamu?
Lihatlah mataku, tatap dan rasakan apa yang ada di dalamnya. Kesejukan? Kedamaian? Atau kau merasa terlindungi saat memandang jauh ke dalam mataku menyelami jiwa dibalik karakter yang kubangun ketika kau bertemu aku..

Bicaralah.. Lepaskan penatmu.. Bebaskan bebanmu..
Ku memang bukanlah apa dan siapa bagimu tapi aku bisa memegang sedikit rahasia tentang apa yang terungkap dari hatimu.

Apa yang kau lamunkan? Bingung untuk mengungkapkan atau tidak.. Hehehe..tidak perlu tersenyum malu begitu,lihat tuh pipi kamu memerah. Kamu tambah kelihatan cantik kalau tersenyum,sinar matamu berubah berbinar, tidak sesuram seperti pertama aku memandang kedua matamu itu.

Semoga aku bisa selalu menjadi senyuman buatmu,meski tak selamanya aku akan berada di sampingmu,mendampingimu dalam suka duka perjalanan hidupmu tapi setidaknya suatu saat nanti kamu mengingatku dan jika kamu mengingatku maka kamu akan tersenyum.. Eehh jika besok-besok kamu ingat aku dan tersenyum, sambil berkaca yah agar kamu tahu kalau kamu memang bertambah cantik jika tersenyum.

Aku akan selalu merindukanmu perempuan.. meski bukan sebagai wanitaku tapi aku bangga bisa mengenal perempuan sepertimu,sosok perempuan yang sebetulnya kucari dari dulu.
Hehehe..kelihatan agak ngegombal yah..biarinlah yang penting aku sudah ungkapkan ini kepadamu.

Senyuuuumm ((:

Kamis, 12 September 2013

Semangat Kehidupan


Apa yang kamu tahu tentang hidup? atau kamu mengetahui jalan hidupmu? jejak-jejak langkah entah suka entah duka pernahkah mensyukurinya ? Perbuatan kita baik dan buruk,salah atau benar semua tercatat rapi tanpa ada kesalahan sedikitpun semua bisa berubah jika kita berusaha merubahnya dan tentunya atas ijin Sang Maha Kuasa. Tak perlu umtuk membohongi diri lalu bersembunyi diantara ego dan gengsi

Kehidupan itu perjalanan dan pasti ada tikungan, belokan, persimpangan, atau halangan. Jadi nikmati saja tak perlu penyesalan, ikhlaskan hati suka atau duka ketika kita melangkah sampai akhir perjalanan kita