Selasa, 03 November 2009

Aku Ingin Pulang

Dan ku ingin pulang dengan cahaya yang benderang dan kebebasan yang sempurna
Kan kutinggalkan tempat yang telah kusinggah selamanya
Bersama purnama yang terangi setiap jejak langkahku
Aku hanya ingin pelukan kenyataan yang rindu akan kedamaian
Di tempat ini telah tercurahkan semua yang ada di jiwa
Di sudut ruang ini tangis dan jerit hati yang terluka oleh diskriminasi
Dalam kelembaban bilik-bilik waktu yang semakin dingin
Dan tak lagi ramah menyapaku

Kulihat remang-remang kisah yang terlahir di tempat ini
Masih membekas ciuman malaikat kematian yang coba memelukku
Disana aku bersimpuh bermandikan muntah berwarna merah
Aroma alkohol bercampur anyir yang tak lagi terhirup
Di sudut ruang hampa aku bersandar pada ketiadaan
Sakit di dada dan perut ini mungkin tak sesakit yang jiwaku rasakan
Antara ada dan tiada kumelihat bayangan diriku dengan lingkaran putih di atas kepalaku
Kepakan sayapnya menghembuskan kesejukan di buramku
Bangunkan aku dengan belaian kedamaian

Begitu banyak yang terjadi di tempat ini
Terlalu banyak ruang yang melihat kehancuran jiwaku
Dalam diri yang penuh dosa ,dalam hati yang diselimuti benci
Aku bersujud pada-Nya

Tuhan maafkan aku ...
Aku ingin pergi dari tempat ini
Aku ingin berada di dekatmu
Tunjukan jalan yang harus kupilih
Meski terjal dan mendaki akan aku hadapi
Aku sudah lelah ,aku sudah bosan , aku sudah muak
Terlalu banyak kemunafikan di tempat ini
Tuhan ... Dengar pintaku sekali ini saja ...

ku ,Dia Dan Jiwaku

Apa yang harus aku lakukan untuk bisa memasuki hidupmu
Apa yang akan kuberikan untuk membuka pintu hatimu
Aku ingin masuki misteri jiwamu pecahkan rahasia cintamu
Aku ingin dalami arti kata-kata yang setiap waktu kau ucapkan

Cuma dalam angan kubisa kecup lembur bibirmu lagi
Hanya terbayang saat ku belai rambutmu
Saat kau pulang dari lelah dari kesibukanmu
Aku rindukan itu ...

Kupijit lembut tangan dan tubuhmu
Dan matamu terpejam ,tertidur di pangkuanku
Kupandang kau tersenyum manis sekali...
Kupeluk tubuh yang penuh peluh
kukecup keningmu dan kubilang "..Aku cinta kamu apa adanya dirimu"
Semakin erat kau peluk tubuhku dengan mata yang masih tertutup
Dan kaupun tenggelam dalam mimpi indahmu

Saat itu langit sudah memerah dan matahari semakin di batas hari
Bintang-bintang berkerlip menyapamu bangun dari tidur
Bulan tersenyum menyinari wajahmu yang cantik sekali
Aku tak bisa lagi tuk ungkapkan berjuta kata yang ada di dalam jiwa
Terlalu indah dirimu untuk hidupku
Terlalu hebat cinta yang kau tanamkan padaku

Kugenggam tanganmu kekasih malam ini
Kuucapkan kata..."Maukah kau menjadi pendampingku,menemaniku dalam suka dan dukaku ?"
Senyummu manismu mengawali setujumu
Dan kau berkata..."Aku mau menemanimu,aku ingin menjadi ibu dari anak-anakmu"
Begitu dalam arti kata-kata yang terucap malam itu
Begitu tajam mata itu menatapku seakan kejujuran ada padamu

Kau kecup tubuh yang bergetar dalam pelukmu
Peluh yang tercampur semakin membasahi
Membasahi malam yang purnama yang penuh bintang
Aku memasuki ruang dalam jiwamu,mengisi kehausan cintamu
Lagi-lagi kau tersenyum saat terakhir kau berdesah panjang
Dan kau berkata .."Aku sangat menyayangimu"
Dan kau pun tertidur dalam pelukanku malam itu

Sulit untuk kulupakan kenangan itu
Terlalu aku percaya padamu,terlalu aku menyayangimu
Dan tak bisa kupahami apa yang kau cari di hidupmu
Kebahagiaan seperti apa yang kau inginkan
Aku masih tak tahu jawaban atas pertanyaan itu
Tapi yang kutahu pasti jiwa ini takkan mampu menerimamu kembali

Surabayaku

Terlindung di balik bayangan sebuah pohon tua yang miring berdiri di pinggir jalan
Berlindung dari terik panas matahari yang seakan membakar kota ini
Debu-debu berterbangan terhempas laju kendaraan yang melewatiku
Peluh membasahi wajah dan sekujur tubuh ... uuuufffffhhhh

Kutatap mata metropolitan yang memerah siang ini
Dan ku tanyakan padanya..."Apa yang terjadi dengan kota ini ?"
Semua seperti ga peduli dengan apa yang terjadi

Anak-anak kecil yang kurus tersebar di perempatan
Menjadikan haknya hanya mimpi belaka
Pedagang kaki lima yang berlarian sibuk memberesi dagangannya
Tergusur kaki-kaki peradaban yang semakin timpang
Bunyi klakson yang ga pernah berhenti memekakan telinga
Menambah panasnya kota ini

Surabayaku ... akankah kau kembali terlindungi seperti dulu
Saat aku bisa memainkan bola di lapangan kosong yang kini menjadi gedung bertingkat
Surabayaku ... akankah kau menjadi penyejukku lagi
Saat pohon-pohon besar kini terganti dengan tiang-tiang papan reklame
Surabayaku ... apa yang dilakukan penguasa padamu
Saat yang hitam diputihkan dan yang putih dihitamkan

Aku hanya bisa mealkukan apa yang kubisa untukmu
Menjagamu dari tangan-tangan yang akan mengotorimu
Aku lukiskan gambar-gambar keindahanmu di dinding-dinding kota
Agar kau tak kelihatan kumuh dengan poster-poster yg mengotorimu
Semoga wajahmu tak lagi sekusut jalan-jalanmu
Saat kau memandang lukisan-lukisan indah di dinding






ANARKI BIRU for MURAL and GRAFFITY

Surabayaku

Terlindung di balik bayangan sebuah pohon tua yang miring berdiri di pinggir jalan
Berlindung dari terik panas matahari yang seakan membakar kota ini
Debu-debu berterbangan terhempas laju kendaraan yang melewatiku
Peluh membasahi wajah dan sekujur tubuh ... uuuufffffhhhh

Kutatap mata metropolitan yang memerah siang ini
Dan ku tanyakan padanya..."Apa yang terjadi dengan kota ini ?"
Semua seperti ga peduli dengan apa yang terjadi

Anak-anak kecil yang kurus tersebar di perempatan
Menjadikan haknya hanya mimpi belaka
Pedagang kaki lima yang berlarian sibuk memberesi dagangannya
Tergusur kaki-kaki peradaban yang semakin timpang
Bunyi klakson yang ga pernah berhenti memekakan telinga
Menambah panasnya kota ini

Surabayaku ... akankah kau kembali terlindungi seperti dulu
Saat aku bisa memainkan bola di lapangan kosong yang kini menjadi gedung bertingkat
Surabayaku ... akankah kau menjadi penyejukku lagi
Saat pohon-pohon besar kini terganti dengan tiang-tiang papan reklame
Surabayaku ... apa yang dilakukan penguasa padamu
Saat yang hitam diputihkan dan yang putih dihitamkan

Aku hanya bisa mealkukan apa yang kubisa untukmu
Menjagamu dari tangan-tangan yang akan mengotorimu
Aku lukiskan gambar-gambar keindahanmu di dinding-dinding kota
Agar kau tak kelihatan kumuh dengan poster-poster yg mengotorimu
Semoga wajahmu tak lagi sekusut jalan-jalanmu
Saat kau memandang lukisan-lukisan indah di dinding






ANARKI BIRU for MURAL and GRAFFITY

HR.Muhhamad,20 Oktober

Aku berada di sudut malam bersandar di dinding langit ,peluh membasahi tubuh yang tersengal
Lelah aku berlari mencari arti sebuah kata ,dan tak juga aku temukan itu
Jejak-jejak langkah yang tak lagi berurut ,semakin membingungkan aku
Dan disana bayangan itu masih tetap mengejarku ,dan perlahan mendekatiku
Di keheningan malam yang terasa dingin ,angin tak lagi bersahabat
Bertiup kencang berguguran buga-bunga berwarna kuning dari pohon angsana
Kudekap erat tubuh yang lembab ,kunyalakan sebatang rokok untuk menghangatkan diri ini

Sepi ... Sunyi ... Hening ... Senyap ... ga ada satu suara yang terdengar
Malam ini aku ingin mendengar mereka ,malam ini aku ingin bicara dengan mereka
Biruku semakin pekat sepekat langit malam ini ,tanpa bulan ,tanpa bintang
Ga ada satupun sesuatu yang menutupi langit malam ini
Anjing-anjing malam mulai menunjukan kekuasaannya
Lolongan-lolongan panjang memecah kesunyian malam ini
Angin berhembus semakin kencang ,membuat tubuh ini semakin dingin

Aku menunggu hati ini berkata ,tentang perih yang dirasakannya
Aku menunggu jiwa ini bertanya ,tentang seseorang yang telah mengambilnya
Semakin aku terjebak dalam rayuan ego yang hanya tersenyum memandangku
Di antara sebuah pilihan aku telah memilih seseorang untuk kuberikan semua
Kesetiaan ,Kepercayaan ,Kejujuran dan aku melawan egoku
Untuk menjadikan semua mimpi-mimpiku terwujud
Tapi waktu berkata lain ... dan semua berakhir

Dalam lamunan aku tersentak bayangan itu telah mendekap tubuhku
Merasuki aliran darah di dalam tubuhku dan mengisi otakku
Mata ini terpejam saat hati ini berkata ...
..."...Perih yang kurasakan ini memang bukan yang kedua kalinya ,tapi perih ini terasa sangat sakit sekali hingga luka ini akan lama untuk sembuh..."...
Aku tak dapat berkata apa-apa ,semua sudah diluar yang kucita-citakan
Dan aku tak mampu membuat hati ini berhenti mengerang kesakitan
Aku hanya sebuah waktu yang terus berputar dan akan berhenti setelah nafas ini berakhir

Jiwaku bertanya padaku ...
" ... Mengapa kau berikan aku pada seseorang yang telah menyakiti hatiku dengan begitu hebatnya
hingga mawar merahpun tak mampu untuk mengobati..?..."
Dan ego dalam diri hanya tersenyum mencemoohku ,aku tak bisa menjawabnya...

Perlahan angin bertiup lembut membelai rambutku
Dan suasana tak lagi sesunyi tadi ,burung-burung malam menyanyikan senandungnya
Bintangpun pun satu persatu menyambut dengan kerlip riangnya
Mungkin semua luka yang terjadi pada akhirnya akan terobati
Dan semua pasti ada hikmahnya ...
Maaf hati dan jiwaku ,aku membuat kalian tersakiti
Saat ini aku belum bisa menjawab pertanyaan itu ,aku masih mencari solusi
Dengan apa yang tersisa dalam diriku ,aku akan melangkah dan berjalan lagi

Pesan Buat Bidadari Kecilku

Ga salah kau pilih seorang sahabat yang menyayangimu
Ga salah kau lebih memilih seorang pendamping dari sahabatmu

Tapi sebelum ijab kabul terucap jangan terlalu kau percaya dia
Sahabat ga akan menjerumuskanmu sobat
Tapi cinta butamu yang akan menjatuhkan kamu
Dan pasti kamu akan kehilangan apa yang menjadi mimpimu kini
Seorang sahabat yang selalu ada dalam suka dan dukamu
Bukan seorang pendamping yang kau anggap terbaik saat ini

Sobat bukannya aku ikut memperparah keadaan
Aku hanya ingin kau tahu jalan hidupmu masih panjang
Masih banyak hal yang belum kau ketahui indahnya
Masih banyak waktu yang belum kau ketahui sakitnya

Sebagai seorang kakak aku hanya ingin kamu bahagia
Bukan seperti mereka yang putus asa karena cinta
Padahal di dunia ini masih banyak seseorang yang butuh akan dirimu
Sadarlah sobat jangan kau menjadi buta akan cintamu
Lamanya waktu bersama dia bukan jaminan untuk menjadi kesetiaan
Ingat apa yang telah kuceritakan padamu
Jangan seperti apa yang ada di kisah biruku...

Jangan menjadi ego yang berlebihan karena itu musuh utama dirimu
Ingatlah selalu akan Tuhanmu yang memberi akal dan pikiran
Yang menjadikanmu untuk berfikir mana yang terbaik untuk jalanmu
Bukan emosi atau perasaan takut kehilangan yang menjadikan langkahmu
Tapi doa yang selalu kau panjatkan di setiap sholatmu

Symphoni Buat Mawar Merah

Mungkin diantara mawar merah yang pernah mengisi taman hatiku-
Hanya kamu yang membuat aku menjadi ragu untuk katakan debaran jantungku-
Kubaca setiap kata yang terucap darimu-
Kulihat setiap saat merahmu yang merona diantara hijau daun2-
Dan memang kusadari kau yang terindah-
Kucoba menjadi sahabat di kegalauanmu-
Mencoba semangati langkah2mu menyembuhkan jiwa yang terluka-

Kuceritakan kisah biru tentang hitamnya duniaku-
Dalam kejujuran mata hati seorang ANARKI BIRU-
Aku nyanyikan lagu tentang mimpi-
Mimpi indah yang kutinggalkan kini-
Dan kau berikan aku satu hal,satu kata dalam ceritamu-
Yang membuat ku sadar diantara simphony biru yang tercipta-

Tangan ini semakin bergetar hebat saat kusentuh indahmu-
Dan aku semakin tenggelam dalam emosimu-
Luka2 yang tergores di langkahmu bukanlah suatu alasan-
Untuk kau menyerah dan putus asa-
Bertahanlah bertahan jangan pernah menyerah-
Matahari akan terus menyinarimu sampai akhir usiamu-
Tumbuh dan berkembang menjadi mawar merah yang terindah-

Meski kau tak bermahkota seperti mawar merah yang lain-
Kau tetap yang terindah bagiku-

Tapi aku hanyalah sebuah bayangan dari kegelapan-
Yang tak pantas untuk menghirup wangimu-
Dan tak boleh untuk memetikmu-
Aku hanya penjagamu dari tangan2 jahil yang akan merusak indahmu-

Simphony Biru yang kunyanyikan untuk pengantar tidurmu-
Bukan sebuah harapan untuk kau impikan-
Senyum yang kau berikan saat kau merekah adalah bahagiaku-
Kau akan dapatkan yang terbaik di akhir kesendirianmu-
Ceritakan semua tentang kisah2mu-
Dulu ,kini ,sekarang ,dan esok-
Aku akan selalu ada untukmu kapanpun kau butuh aku-

Anarki Biru Say's

Kuucap berjuta kata maki malam ini untuk seseorang yang jauh disana-
Meski saat ini ku sedang tersenyum untuk mawar merahku-
Janji itu kan kubayar tapi belum saat ini-
Setelah kau dapat mengendalikan egomu-
Itu janjiku dulu sebelum kamu pergi meninggalkanku-
Jangan kau minta sekarang karena kutahu kau masih buta-

Lihatlah dunia ini yang penuh dengan kebohongan-
Yang kata mereka semu-
Jangan kau anggap semuanya ada di tanganmu-
Kau takkan bisa melangkahkan kakimu-
Semua orang yang menyayangimu akan pergi jika kau tak berubah-
Sadarlah ... -

Kau bukanlah satu yang terbaik tapi kau telah mengambil apa yang ada di jiwaku-
Setelah kau angkat tinggi kau jatuhkan ke dalam gelapnya lubang-
Sekarang setelah aku bangkit oleh harum mawar merah-
Yang selalu memberiku semangat dan-
Kau muncul dan mulai mengacau otak dan pikiranku-

Jangan kau menjadi seorang pecundang-
Yang hanya bisa diam-
Setelah kau dan dia bicara baik2 kepadaku-
Aku akan tahu kebenaran itu dari mulutmu-
Jangan sembunyi dari gelombang amarahku-
Aku bukan pengecut seperti kalian-

Setelah kau bisa mengalahkan egomu pasti aku akan datang-
Memberikan apa yang dulu telah kujanjikan-
Tapi bukan sebagai pendampingmu atau imammu-
Aku akan datang sebagai seorang ANARKI BIRU-

Mawar Merah Yang Terindah

Kusentuh lembut mawar merah yang sedang merekah,di antara lembut kabut menyelimutinya
Kupandang saat2 yang membuat degup jantungku berdetak cepat
Perlahan dan perlahan semakin merekah berwarna merah sekali
Tetes embun jatuh diantara mahkotanya,berkerlip kerlip diterpa matahari pagi

Hhhhhmmmmm......hati ini terasa damai sekali
Ga ada penyesalan,ga ada resah,ga ada yang membuatku terasa penat

Malam itu ...
Mawar merah itu tersenyum kepadaku,menatap dalam mataku
Menjatuhkan aku ke dalam bahagianya dan membuatku larut di keindahannya
Kuceritakan memori dari kisah yang biru,sesuatu yang jarang untuk kuceritakan
Sampai kau tertidur mawar merahku dan ku bisa terus menatap indahmu
Kubiarkan angan2 ini melambung jauh di atas langit2 mimpi
Temani tidurmu sampai esok pagi

Kuingin ku selalu menemanimu seperti kau menemaniku
Jangan terdiam dengan banyaknya bisikan dalam hidupmu
Aku kan selalu ada disampingmu dalm suka dan dukamu
Meski aku bukan seorang petani tapi aku menyayangi mu apa adanya dirimu
Terima kasihku untukmu mawar merahku
Kau berikan aku senyuman terindah dalam hidupku

Senja Berselimut Duka

Matahari tertutup mendung sejak tadi , udara yang panas terasa saat angin tak lagi berhembus
Kita duduk bercanda di beranda taman dan kudengar mereka berteriak panik
Tanah ini bergetar dan memecah kedamaian yang ada
Suara-suara tangis diantara reruntuhan puing bangunan
Negeri ini sedang dilanda bencana...!!!!

Seketika hati ini tersentak kembali ke seminggu yg lalu
Saat saudara2ku tertimbun longsor dan mengerang kesakitan

Senja hari itu berselimut duka..tangisan ..rintihan
Menggema diantara jeritan manusia yang ketakutan
Dosa yang teringat mampukah membawa dirinya selamat dari ini
Nyawa2 menggelepar diantara bongkahan batu
Seiring para pemimpin negeri mencari simphaty
Mencoba memberi apa yang mereka bisa

Tegarkan semangatmu saudara2ku relakan apa yang telah menjadi kehendak-Nya
Selalu berdoa memohon ampunan untuk mereka yang telah pergi
Kalian ga sendiri di negeri ini,kami hanya bisa memberi ini

Mawar Indah Ribuan Zamrud Angkasa

Sekejap dalam bayangan kehampaan jiwa yang mulai membeku
Semburat sinar berwarna-warni ,cahaya kemilau sebuah permata
Di dalam mata hati yang terjatuh di kegelapan yang pekat
Perlahan menembus ruang sadar menyentuh setitik ikhlas
Menebar kasih yang membuka pinta relung hati di lubuk jiwa
Satu persatu warna memasuki setiap kekosongan
Menyembuhkan luka teriris perih yang memenuhi jiwa
Melegakan sesak yang memenuhi darah

Bawa sunyiku terbang ke angkasa yang penuh kehampaan
Diantara berjuta bintang yang mengelilingi bumi
Dan aku terjatuh di taman angkasa yang penuh keindahan
Yang disana hanya ada cinta tanpa kemunafikan
Yang disana hanya ada kedamaian

Diantara bermacam keindahan ribuan zamrud angkasa
Yang berada di taman yang penuh permata
Kuhirup wangi yang tak pernah kurasa
Sekuncup bunga berwarna merah dengan cantiknya memandangku
Perkenalkan namanya Mawar Indah Ribuan Zamrud Angkasa
Semakin kupandang senyum yang menyejukan jiwa
Semakin dalam kedamaian ini kurasakan

Merekah dan semakin mengharumkan ruang2 cahaya jiwaku
Mengajak aku arungi ribuan indahnya di taman hati
Bermain ,tertawa ,canda penuhi kehampaan jiwa yang semakin ramai
Dengan senyummu,tingkahmu ...

Sungguh beruntung seseorang yang akan kau pilih
Yang akan merawat,mecintai,menyayang
i,menjagamu setulus hati

My Little Angel

Mendekatlah kemari bidadari kecilku ingin ku berterima kasih kepadamu
Atas semangat yang kau tumbuhkan lagi di diri yang rapuh
Senyummu membawa aku ke lembah kebahagiaan
Di antara canda,tawa yang kau ajarkan pada kesepian
Jawaban atas semua doa yang kupanjatkan di kegelapan jiwa
Kata-kata bijak dari seorang bidadari kecil
Yang kembali membuka nurani , beranikan diri tuk keluar di realita

Menantang resah yang tersisa ,meninju congkak dunia yang sombong
Binar kedamaian yang terpancar di bening matamu
Pecahkan amarah biru yang masih menggumpal

Lembut tangan bidadari kecil yang menyentuh dada kiriku
Rasakan detak jantung yang berdegup kencang
Saat mata ini memandang eloknya wajahmu
Saat hati ini melihat senyummu

Kusibak lembut rambut yang menutupi keningmu
Kukecup dengan kasih sayang
Dan kukatakan dengan setulus hati


"...Terima kasih bidadari kecilku..."
Sejalan dengan harapan mawar untuk selalu mengembangkan mahkotanya
Mengejar berjuta mimpi untuk menjadi yang lebih baik
Meski dalam genggaman kenyataan yang tak selalu berpihak
Dengan senyum... selalu berdoa ...
Tatapan yang miris seakan menghina bintang yang menemani malam
Bulan pun hanya tersenyum kecut dengan segala kelebihannya

Awan mendung perlahan bergelayut menuju timur negeri ini
Menutupi terangnya cahaya bulan di atas pantai
Kembali kesunyian berdansa dengan hampa
Seiring tetes air yang mulai jatuh dari langit
Dengan apa bahagia akan menuju jiwa

Di barat negeri ini kuberikan apa yang hawa inginkan
Yang selalu dipertanyakan kaumnya ada dan tiada
Masih tersisa jerit tangis di dalam sebuah jiwa
Anarki diri dari gelombang amarah biru
Hati ini diam...di selatan sumatera,diatas pasir Pantai Panjang
Ga ada yang percuma,ga perlu disesali...semua pasti ada hikmahnya

Sinaran jingga di ufuk timur semburatkan bayang2 semu
Kicauan burung2 kecil menyanyikan lagu kedamaian
Semilir angin lautan membelai rindu yang mulai mengecil
Pagi sudah menjelang saat sang surya menatap mata
Saatnya bangkit dan percaya ...
Disini juga ada cinta yang menerima ketulusan
Disini juga ada jiwa yang apa adanya

Gerimis malam tadi sisakan api kecil sebuah jiwa
Mengajak hati menjaga agar tak padam
Kesegaran terasa dengan tetes embun yang berkilau di daun
Memandang hari ini,kulihat esok dengan senyuman
Kelegaan yang belum pernah terasa

Mawar Itu Berwarna Hitam

Memandang dinding yang berwarna kelam di batas senja,sorot tajam mata seorang petani menatap setangkai bunga
Berjajar rapi ribuan mawar yang mewangikan tiap sudut ruang,kuncup dan mahkota saling menunjukan keindahannya
Petani melihat bunga yang ga pernah ada di antara ribuan mawarnya....
Memandang tanpa kerlip di sebuah pot yang kokoh dengan sabar dan penuh kasih sayang dia memegang tangkai yang berduri

Dengan senyuman dia berkata dalam hati .. "Mawar ini berwarna hitam tapi tak hilang wanginya,tak hilang indahnya,tak kalah cantiknya dengan ribuan mawar merah diantaranya"

Perbedaan bukanlah suatu awal untuk memarginalkan sesuatu
Dimana berada kasih selalu ada untuk siapapun itu

.

Tetes embun yang jatuh tepat di dahiku bangunkan aku dari mimpi yang berselimut kabut pagi
Di atas pasir putih di pantai,debur ombak dan angin lautan
Semburat cahaya jingga menyilaukan mataku yang masih mengantuk
Burung-burung kecil nyanyikan lagu tentang pagi ini
Aku rasakan manja sang mentari menyentuh kulitku
Ku coba duduk dan memandang lautan biru yang berkerlip
Lambaian nyiur seakan mengajakku menari bersamanya

Sakit,perih,luka ..yang dalam terasa jauh dilubuk jiwa
Masih membuat aku benci dengan sosok perempuan itu
Dan membuatku enggan untuk memberinya satu kata maaf
Tapi kecupan itu..pelukan itu..belaian itu..
Membuatku tak mampu untuk terus membencinya
Satu persatu luruh amarah dalam jiwa
Menjadikan ikhlas yang memberiku kerelaan untuk melepasnya

Jiwa yang tak terarah coba melangkah mencari cahaya
Saat aku ingin mencari jawaban apa arti hidup ini
Kawan aku butuh kalian saat ini tuk bangkitkan jiwa yang terjatuh
Sahabat bawa aku di kedamaian yang sejati
Dalam kebersamaan yang penuh cinta

Tak terasa matahari sudah semakin terang menyinari bumi ini
Dan perutku sudah mulai lapar
Aku bangkit dan berdiri melangkah di hamparan pasir putih
Menatap esok ,menyongsong hal baru yang aku temui nanti
Dengan perasaan lega,dengan jiwa tanpa kemarahan
Hati yang penuh dengan cinta-cinta yang baru yang akan terjadi nanti

That's Day

malam ini aku merasa sendiri banget meski aku ada di tempat yang ramai(kayak sebuah lagu nih…)tapi emang aku bener-bener merasa sepiiiii ….. sekali,dan akhirnya aku tuliskan di kertas bekas bungkus roti yang aku beli di depan kantor tadi yang begini isinya…

"disini aku merasa sendiri
hanya ada sebuah pulpen dan kertas putih
apa yang akan kulakukan … ?
ga ada jawaban ….

waktu semakin berlalu dan terus berjalan
kucoba tuangkan uneg-uneg
yang memenuhi ruang otakku
tentang waktu yang kujalani

aku sudah miliki cinta
dari bidadari yang masih belia
tapi aku tak juga rasakan cinta
hanya sebuah kasih sayang kakak terhadap adiknya

aku punya tanggung jawab
atas apa yang kulakukan
tapi aku tak mampu ‘tuk lukai hatinya
atau aku harus menunggu .. ?

ketika dia sudah beranjak dewasa
dan bisa berpikir untuk sebuah kata "cinta"
atau mungkin aku menunggu bila dia jatuh cinta lagi .. ?

kurasa aku mungkin seorang yang pengecut dan juga bodoh
tapi aku bisa melihat dia merasakan
apa yang pernah kurasakan

ketika sesuatu di dada kiriku tertusuk sebuah belati menembus sampai aku merasakan kematian semu,pelampiasan atas sakitnya rasa itu

aku butuh seorang teman
teman yang tak kutahu dimana dia berada
saat ini…
seorang yang kupercaya mampu untuk kendalikan aku

aku hanya ingin sebuah jawaban
dan akan kulakukan apapun yang terjadi
aku akan menyayangi meski aku tak cintai
aku akan disampingnya meski hatiku jauh disana

aku hanya ingin membuat bidadari kecilku bahagia
dan aku ga ingin melihat dia terluka …"

yah… ini hanya sebuah ungkapan tentang hatiku yang kurasakan malam ini,meski rada sedikit mabok tapi aku tuliskan dengan kesadaran yang penuh….HEHEHEE….

This Night

Seketika ku tersentak saat kulihat nama yang selama ini hilang
Wajah itu berubah semakin terlihat menyimpan sesuatu
Kukira kau setia padaku ternyata kau menduakanku

Sungguh bener2 aku tak bisa menahan tawa ini
Ternyata aku bisa kalah dengan sosok wanita ini
Wanita keras kepala yang menganggap cinta tak berarti
Semua hanya dihargai dengan materi

Jangan sampai kau terjebak lagi dalam kenangan masa silammu
Sebelum kau bertemu aku,sebelum kau hancurkan semua impianku
Aku hanya ingin ucapkan kata2 maki untukku
Aku hanya ingin nyanyikan kehancuran hidup dari diri anarki biru

Capai semua materi yang kau inginkan tanpa cinta...Pheet
Jangan hargai kesetiaan dengan nilai rupiah
Jangan beli kejujuran dengan tinggi statusmu
Jangan kau jual kepercayaan dengan kenikmatan sesaat

Aku tak sehina itu meski aku tak berlimpah harta seperti pilihanmu
Aku tak seburuk itu meski aku tak setampan lelaki itu
Aku masih punya harga diri , aku masih punya malu
Meski aku bisa terima kau kapan saja , meski kan kau alami kejadian terburukmu sekalipun

Bangsatku tercinta, bangsatku yang cantik teruslah lari dari kenyataan ini
Keraskan kepalamu sekuat beton penyanggah gedung bertingkat
Butakan mata hatimu sekelam jiwa yang terbelenggu di dasar neraka
Lepaskan tangismu setelah kau tau siapa aku sesungguhnya
Bersujudlah pada Allah yang kau anggap Tuhanmu
Cinta yang kuberikan padamu bukan cinta monyet anak sekolahan
Sayang yang kuberikan padamu bukan sayang kekasih pertamamu

Cinta ini cinta sejati Setulus sayang melebihi ibu pada anaknya
Malam ini aku bersumpah !!!
Atas nama Allah sebagai Tuhanku dan Muhammad sebagai Rasulku
"Semoga kau bahagia dengan pilihanmu,semoga aku bisa benahi hidupku yang hancur untukmu
,semoga aku bisa melupakanmu seperti kau melupakan aku...Amin"

Serpihan Mutiara Senja

Langit merah diantara awan mendung berarak,sang surya di barat bumi ini
Burung2 malam memanggil rembulan,menyanyikan lagu kerinduan
Angin lautan sore ini di tepi pantai,ombak menari berirama
Di pantai panjang yang membentang,aku larut di kerinduan ini

Disini saat itu aku memandang ombak yang sama,...dengan dirinya
Bercerita tentang indahnya kebersamaan,tanpa ada kebohongan
Apa yang kau mau sampai saat ini aku masih tak tahu
Aku hanya inginkan bahagiamu selalu...bidadariku

Aku ceritakan pada langit tentang perasaanku
Aku nyanyikan kesedihan berharap bintang akan sinari penatku
Di ujung duniamu aku berdoa agar kau selalu tersenyum
Meski aku harus berikan kebohongan tentang diriku

Kutitipkan hati dan jiwaku padamu dan putera,puterimu
Biar kubawa raga ini menuju kelam yang sama
Dalam bencimu untukku aku tersenyum
Di antara caci makimu padaku aku bernyanyi

Maafkan aku telah lakukan ini
Maafkan aku untuk semua kebohongan ini

Kutidurkan penat dalam pelukan malam,berselimutkan bintang tujuh samudera
Mimpikan bidadari yang telah pergi,meninggalkan pahitku untuk bahagianya
Senyumku dalam luka yang teramat perih,di antara caci kecewamu padaku
Aku mencintaimu bukan untuk kesedihanmu,aku menyayangimu untuk bahagiamu

Serpihan mutiara senja bawalah kebahagiaan padanya
Buat senyum selalu menghiasi hidupnya
Akan kunanti dia di akhir dunia ini
Selamat tinggal bidadariku sampai jumpa di lain kehidupan

Seseorang Yang Disana

Apa yang harus kubuat untuk menemukan lagi kenyataan terindah dalam hidupku
haruskah mimpi itu kubeli ?
Aku butuh seseorang untuk bangkitkan rasa percaya diri
Aku butuh sentuhan halus wanita tuk balut luka di hati

Tapi aku tak bisa untuk hilangkan dia dari langkahku

Sista aku butuh kamu..
aku ingin kamu ada saat ini temani kehampaan yang kurasakan berat
suatu hari aku pasti bisa untuk bangkit dan percaya diri

Tapi kapan ?

Seseorang disana telah sangat melukaiku
Seseorang disana telah menjatuhkan aku

Begitu dalamnya cinta yang tertanam dalam jiwaku
Sampai tak kurasakan sakit atas sikapnya kepadaku

cahaya Di Jiwa

"...kuambil gitar dan mulai kumainkan lagu lama yang biasa kita nyanyikan..."

Kudengar lirih sebuah lagu yang membuatku rindu akan seseorang,kuisap rokokku dalam-dalam dengan ditemani secangkir kopi yang masih panas terbayang jelas sosok perempuan yang sangat kusayangi.
Dalam setiap langkahku hanya dia yang menemani,yang menyemangati....oooohhh...
rasanya ga akan pernah bisa aku untuk kehilangan dia

Aku hanya sebuah koma dari kalimat yang tertulis indah dalam hidupnya

Bahagia mungkin sebuah kalimat yang relatif diinginkan dalm hidup setiap manusia,tapi tentu saja setiap individu mempunyai penjabaran yang berbeda-beda dan menurutku bersama dia selalu di sampingku adalah bahagiaku

"...dari pertama dengar kamu curhat rasanya kebakar hatiku...feelin gue biru, kau bagai duduk di atas api dan panasnya menghanguskan...laki-laki yang membuat kamu...simphatyku untukmu ngeblues..."

Disini aku merasa sepi...hanya gerimis yang menemani di awal pagi ini,apa yang sedang kau lakukan kini tak pernah aku tahu kupercayakan semua padamu dan kuyakin pasti baik buatmu.
Setiap bunyi berdering kuharap darimu tapi tak juga ada namamu disitu,aku rindu akan candamu,aku rindu akan tawamu...
Mata ini tak juga mengantuk...tapi aku harus siapkan energiku untuk besok,langkahku ga akan berhenti sampai disini meski terjal dan mendaki aku kan melangkah untuk satu tujuan dalam hidupku

Menjadikanmu pendamping hidupku dan bunda dari anak-anakku

Seseorang

aku akan menghormati keputusanmu
apapun itu dan aku selalu percaya kamu
kemanapun aku berada
dimanapun aku ada
bagaimanapun itu

bila kau butuh
bila kau perlu
aku selalu ada
untukmu