Selasa, 05 Februari 2008

"Terkuaknya Sebuah Karakter"

  • apa yang terlihat jauh di dada kiri,sebuah kesejatian dari apa yang kita alami dan rasakan
  • ketika merasakan sakit yang bukan karena fisik tapi sakit yang diakibatkan sebuah pengkhianatan oleh rasa,penyelewengan oleh sebuah kepercayaan dari ikrar setia yang telah terucapkan
  • mungkin akan terjadi pembunuhan sebuah karakter oleh sang pelaku akibat dari hilangnya sebuah rasa,kejujuran,kesetiaaan karena itu telah menjadi sesuatu yang sangat berarti dan rasa kehilangan yang besar bisa menguak sebuah karakter baru yang selama ini terpendam yang keluar bersamaan dengan emosi yang besar
  • dan bila akhirnya sang pelaku tidak bisa mengendalikan akan timbul 'chaos' dalam dirinya


langkah sebuah karakter

aku menjadikan semua berwarna hitam dan putih
telah hilang kesadaran dalam diri
yang membuat aku semakin jauh dengan keyakinanku
hingga aku permainkan sebuah kepercayaan

aku menjadi sepi ...
aku menjadi sunyi...

blues tak bertuan terdengar mengalun sendu
mengiringi sebuah langkah gontai
yang mencari sesuatu yang tak kunjung ketemu
meski dalam kelamnya sebuah realita

apa harus membunuh sebuah karakter
agar bisa sampai dalam langkah berikutnya
supaya ga ada lagi yang terluka
supaya ga ada lagi yang merasa dilukai

'cinta'mempunyai arti yang dalam
bukan hanya antara pria dan wanita
bukan pula anak dan orang tua
tapi ini sebuah 'cinta' di dalam diri untuk diri

kadang ku mendengar bocah-bocah
mengaduh meminta belas kasih di jalanan
sering kumelihat sang kupu-kupu malam
berlarian dikejar tanggung jawabnya
dan bisingnya kereta yang lewat
tak membuat mereka takut jalani
kerasnya hidup di dunia ini

apa yang terjadi dengan realita...
apa yang diperbuat sebuah kepercayaan...

hanya sebuah langkah...
akan awali sebuah perubahan..