Mengadu pada ketidak pastian tentang kenyataan yang menghimpit dada
Terlahir pada ruang yang terbatasi tembok-tembok
Ketika teriakan tak mampu menembus
Disaat tangisan tak sanggup meluluhkan
Dan..hanya menjadi rahasia antara hati dan pemilik jiwa
Tabir jingga berselimut hujan bermahkotakan pelangi
Menuntun bintang tuk mengajak sang bulan tersenyum
Bisikan angin dan nyanyian ombak bersahutan
Irama semesta sejukan amarah
Jauh..disana.. Semua akan berpulang kepada-Nya
Apa yang tertanam itu yang akan terpetik
Dalam ketakutan dan ketenangan akan ada banyak pertanyaan
Dan takkan ada kebohongan ,disetiap titik akan menjawab
Lantunan nada,lagu tangisan berkumpul menjadi satu
Masih pantaskah aku berdiri di hadapan-Mu
Bahkan masuk surgamu aku tak berani bermimpi
Begitu banyak dosa,begitu besar kemunafikan dan mungkin neraca akan berat di sisi
Tuhan ..maafkan aku ...
Yang lupa dan lalai bersyukur kepada-Mu
Untuk nikmatku dan semua suka dan duka yang kau berikan
Terima kasih Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar