Jumat, 26 Juli 2013

Laguku Pada Hujan


Desah nafas sang bayu begitu terdengar dekat di telingaku ,perlahan tetes air mulai jatuh diantara gemulai tarian senja.Cahaya jingga gemerlap di batas langit ... "Apa kabar mu hujan ? " Kau kembali datang disaat aku merasa lelah..merasa kalah..dan kembali kau bawa keindahan mengguyur tubuhku yang tidaklah bersih.Peluklah aku hujan..aku takut..takut menjadi lemah pada kenyataan..takut untuk kalah pada kehidupan. Bersimpuh aku pada terjal karang di tengah ombak ,kubiarkan hujan lembut membelai setiap lekuk tubuh..kutatap batas langit yang menghitam,garis-garis jingga mulai meghilang perlahan..."Hai..semesta apalah aku diantara ciptaan Nya,disini aku kecil dan tak berarti..ombak bisa menariku setiap saat,petir pun sanggup membakar tubuh ini kapanpun mau.." Biarlah sejenak aku dsini dalam pelukan hujan..aku merasa damai bersamanya..aku bisa mengeluarkan air mata sebanyak-banyaknya tanpa ada orang yang tahu aku sedang menangis..Biarkan sejenak aku tak merasa sendiri,ada hujan yang setiap kali memelukku dan setelah ini aku akan kembali bertarung dengan kenyataan,meninju congkaknya kehidupan dan laguku pada hujan kan kunyanyikan disaat kembali aku harus mengadu meminta pelukNya.... Langit semakin gelap senja pun telah menghilang dan hujan sudah tak lagi menemaniku..tapi aku bisa kembali tersenyum dan menantang kerasnya kenyataan dalam kehidupan yang penuh kemunafikan ini.. 25Juli2013,GiliAir,Lombok

Tidak ada komentar: