Kamis, 11 Juli 2013

Perempuan itu Bernama Rani


Seraut wajah dan seberkas senyum terkadang tatapan kosong memandang lalu lalang pengunjung dan pelayan Tak sedikit kau kembali tersenyum dan bercanda dengan sekitarmu Senyummu tak mampu sembunyikan apa yang kamu rasa atau mungkin saat ini kamu sudah merasa jenuh Kuberanikan untuk memandang jauh ke dalam hati dan jiwamu Melalui binar mata yang seharusnya ada kedamaian disitu Hatimu sesederhana apa yang kau tampilkan Jiwamu seluas semesta dengan mimpi-mimpi tentang masa depan yang ingin kau wujudkan Untuk seorang perempuan kamu perempuan yang special menurutku Tak banyak yang terlihat darimu ,kamu pandai menyembunyikan perasaanmu Atau mungkin dulu kamu mempunyai kisah yang merubah pandanganmu tentang cinta Tapi apapun itu menjadikanmu pribadi yang lebih baik..aku suka itu Mungkin belumlah lama aku mengenalmu dan aku mungkin hanya sebuah warna saja dalam pelangimu Setidaknya ijinkan aku memberi senyuman untukmu senyum yang abadi Rani..entah aku tidak tahu kepanjangan namamu ,cukuplah aku tahu sekata sang Perempuan Hujan Bangkit dan berdiri raih ,wujudkan mimpi-mimpimu biarkan waktu membawa takdirnya Dan ingatlah satu hal.."Kata-kata manis bahkan memuji terkadang itu adalah topeng untuk menyembunyikan kenyataan" Memang tidaklah mudah untuk mendapatkan yang terbaik tapi setidaknya bisa berpikir agar tak mudah menaruh hati hanya karena kata-kata manis dan memuji Jalan dan melangkah menuju senja biarkan rintik hujan menyelendangi senyummu agar mereka tahu betapa berartinya dirimu Aku kan mengiringi dalam pelangi jiwamu sebagai sebuah warna,sebuah senyuman hingga saat waktuku untuk menghilang darimu bersama biasa sang bayu yang menghapus pelangi Tersenyumlah Rani...Tersenyumlah Perempuan Hujan..Bawa selalu kedamaian dimanapun kau berada...

Tidak ada komentar: