tag:blogger.com,1999:blog-77494091888165002582024-02-08T05:09:32.530-08:00Anarki Biru Say'syeah....anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.comBlogger40125tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-36265438828126526312014-03-24T05:15:00.002-07:002014-03-24T05:15:37.043-07:00Ketika Senja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
</div>Tatap matamu arungi jiwamu,dihadapmu kutundukan senyumku. Inginku jelajahi semesta,menembus angkasa hanya bersamamu. Kugenggam jemari lentik,kupeluk tubuh penuh kehangatan. Airmatamu membasuh jiwa,yang tidaklah memahami cinta.<br />
<br />
Pelan kuangkat dagumu,memberanikan memandang paras cantikmu. Kuusap airmata di pipi,dan kukecup keningmu. Jangan kau takut perempuan,aku bukanlah belati yang melukai. Tapi aku juga bukan malaikat,yang melindungimu.<br />
<br />
Aku hanya senyum,yang kan selalu memberimu mawar. Aku hanya damai,yang akan selalu disampingmu. Dekap tubuhku lepaskan semua di dadaku. Rasakan kedamaian dan tersenyumlah.<br />
<br />
Kamu terlalu hebat untuk menangis,cepat tersenyumlah agar tak ada yang tahu kau bersedih. Ini rahasia antara kau dan aku,biarlah senja kan menyembunyikan kisah ini.<br />
<br />
Biarlah snjenak jingga menenggelamkan amarah. Mengikis kesedihan menaburkan kerlip bintang di awal malam. Nikmati saja yang tersaji, esok kan hadirkan senyuman.anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-73619238403632289472013-10-09T00:25:00.002-07:002013-10-09T00:25:27.479-07:00Selamat Tidur Perempuan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
</div>Lelaplah dalam pelukan senja biarkan jingga membelai penat menyandarkan lelahmu di bahu cakrawala.<br />
Senyummu masih terlihat manis sekali meski kau terlelap dalam dekapan senja.<br />
Kubiarkan anganku menerawang jauh...mata ini tak sedetikpun luput memandangmu.<br />
<br />
Menjagamu meski raga tak disampingmu..entah sayang atau cinta,akupun tak tahu namanya.<br />
Tak pernah terucap lelah meski kutahu kau telah melewati jalan berat dan berliku..tegarkan semangatmu dan tetap tundukan egomu..Perempuan.<br />
Berjuang meski kamu tahu tidaklah mungkin tapi yakinlah tak ada hal yang tak mungkin di dunia fana ini.<br />
Aku masih "disampingmu"...<br />
<br />
Selamat tidur Perempuan...nikmati istirahatmu dalam senyuman..<br />
<br />
Rasa ini tak mungkin untuk kuungkapkan tapi ijinkan aku memelukmu erat untuk terakhir kalinya sebelum engkau terlelap..<br />
<br />
Gemericik hujan temani lelapmu..yang tersenyum..yang terkasih..mengantarkan semangatmu dalam peraduan terindah hidupmu.<br />
Membelai rambutmu menyibakan di belakang telinga..menyeka keningmu dan menciumnya..manjakan dirimu di pangkuan senja..terlelap dalam senyuman..<br />
<br />
Selamat tidur Perempuan..biarkan rasa ini seperti adanya<br />
anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-12235222950382678592013-09-23T14:17:00.001-07:002013-09-27T08:22:06.144-07:00Selamat Pagi Perempuan <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
</div><br />
..... Berpeluk embun kusapa pagimu wahai pengagum senja<br />
Mata indahmu belum juga terlelap atau baru saja bangun?<br />
Menyeka keringat di pelipismu, menyibakan rambut di atas keningmu. Selamat pagi perempuan..sudahkah kau buat kopi hitam kesukaanmu? Memandangmu tersenyum menjadi bayangku pagi ini, diantara cerita dan kisah tentangmu.<br />
<br />
Ingin ku semalam lagi bersamamu, menikmati malam bercengkerama dalam senyuman.<br />
<br />
Membacamu aku tak pernah jelas mengeja setiap huruf yang tertulis..kau punya sesuatu yang membuatku buram untuk membaca tentangmu tapi kuyakin sesuatu itu yang menguatkanmu untuk selalu ingat kepada Yang Maha Segala-Nya..<br />
<br />
Kau berpikir tentang kekalahan..itu akan membuatmu menurunkan kesehatanmu..tuh kan sekarang kau terbaring..semangat perempuanku..masih berpuluh senja menantimu..tetesan air hujan masih sanggup menemanimu menangis, tapi bangkitlah kuatkan raga dan jiwamu. Di sekelilingmu berdiri orang-orang yang menyayangimu, yang selalu mendukungmu meski kamu pun tak tahu tentang itu.<br />
<br />
Selamat pagi perempuan..fajar akan membuatmu mengerti semua berputar seperti adanya hingga saatnya nanti semua akan terhenti..semangat selalu untukmu perempuan, semua akan indah pada waktunya.<br />
<br />
anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-69575584169270276152013-09-23T08:45:00.001-07:002013-09-23T10:11:48.594-07:00Pesan Dalam AnginPadamu angin kutitipkan tenangku,sampaikan pada langit jiwaku kan datang. Kutuliskan namaku di dinding hatimu,dengan tinta darah bermata kejujuran. Biar rintik hujan membasahi kemarau hati, menyegarkan sedikit masa lalu yang tertinggal. Pahami saja tak usah mengelak waktu, bintang-bintang kan menjagamu dari ketakutan akan gelap, sepoi angin kan menemanimu di kesunyian, bayanganku kan mememelukmu disaat kau butuh untuk sejenak bersandar.<br />
<br />
Senyumanmu..satu hal yang selalu kutunggu ketika mata ini memandang kesederhanaanmu, dengan mata yang kadang memandang kosong..entah apa yang kau lamunkan, berbarengan dengan dahi yang mengerut menahan apa yang sedang kau rasakan. Berkecamuk, berputar-putar dalam benak bercampur sakit yang tak pernah kau hiraukan.... Apa yang kau pikirkan perempuan?..Cinta?..Keluarga?..Teman?..atau keinginan yang tiba-tiba hadir tapi kamu tak mampu meraihnya?<br />
<br />
Tapi aku suka dirimu, senyummu, mimik wajah, dan gerak gerik disaat kamu sedang merasakan sesuatu rasa atau ketika kamu mau mendapat perhatian.<br />
<br />
Kesetiaan..Ketulusan..Kejujuran..dibutuhkan saling pengertian dalam mendapatkan itu karena setiap individu yang merasakan pasti berbeda pendapat menuruti apa yang mereka alami, tapi itulah yang disebut cinta.<br />
<br />
Ingin ku memelukmu, menyandarkanmu di bahuku, membelai rambutmu, mencium keningmu, mendengarkan kau bercerita tentang hari yang kau lalui, menjagamu ketika kau terlelap hingga kau terbangun lagi tapi sepertinya itu tak mungkin banyak hal yang membuat itu tak mungkin.<br />
<br />
Perempuan..suatu saat nanti ku yakin kan ada seseorang yang bisa membuat itu mungkin dan memiliki 3 hal di atas yang melebihi apa yang kuberikan untukmu..perlahan aku kan menghilang tapi tidak akan pergi dari sampingmu.anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-88258934034872257442013-09-19T12:24:00.001-07:002013-09-19T12:24:14.407-07:00Lagu Ini UntukmuYang terdiam..yang tersenyum bukanlah tak berbicara<br />
Tanpa sadar..tanpa terencana rasa memainkan melodi<br />
Tentang masa lalu..tentang indahnya cinta<br />
Dan berbicaralah pada waktu<br />
<br />
Tak perlu ragu..tak perlu takut , melangkahlah<br />
Yang terlintas hanya diantara bayang<br />
Ketika tanya berkecamuk mengelilingi benak<br />
Itulah sebuah kejujuran<br />
<br />
Reff:<br />
Saat sendiri dan merasa sepi kau kembali memenuhi dengan masa lalu<br />
Padahal kamu tahu itu sudah terjadi dan ga akan kembali<br />
Tersenyum dan sadarilah kamu terlalu hebat untuk kalah dengan kenyataan<br />
Bangun dan bergegaslah meraih apa yang kau mimpikan<br />
<br />
<br />
Menatap kosong pada wajah yang tak hadir di depanmu<br />
Lalu tersentak..dan kamu menyadari itu<br />
Bicara pada diri untuk melupakan semua itu<br />
Tapi benakmu menginginkan semua kembali<br />
<br />
Rangkai kembali sayapmu yang patah dan terbanglah<br />
Arungi langit kehidupanmu dengan senyuman<br />
Tanganku hanya sebatas memelukmu disaat kau terluka<br />
Karena memang ada batasan saat bersamamuanarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-51972356467309497102013-09-14T09:02:00.001-07:002013-09-14T09:02:12.467-07:00SenyumKatakan apa yang kau pikirkan.. Ungkapkan apa yang kau risaukan.. Apa masih ragu untuk jujur kepadaku? Atau memang aku tak berhak untuk tahu sedikit rahasiamu?<br />
Lihatlah mataku, tatap dan rasakan apa yang ada di dalamnya. Kesejukan? Kedamaian? Atau kau merasa terlindungi saat memandang jauh ke dalam mataku menyelami jiwa dibalik karakter yang kubangun ketika kau bertemu aku..<br />
<br />
Bicaralah.. Lepaskan penatmu.. Bebaskan bebanmu..<br />
Ku memang bukanlah apa dan siapa bagimu tapi aku bisa memegang sedikit rahasia tentang apa yang terungkap dari hatimu.<br />
<br />
Apa yang kau lamunkan? Bingung untuk mengungkapkan atau tidak.. Hehehe..tidak perlu tersenyum malu begitu,lihat tuh pipi kamu memerah. Kamu tambah kelihatan cantik kalau tersenyum,sinar matamu berubah berbinar, tidak sesuram seperti pertama aku memandang kedua matamu itu.<br />
<br />
Semoga aku bisa selalu menjadi senyuman buatmu,meski tak selamanya aku akan berada di sampingmu,mendampingimu dalam suka duka perjalanan hidupmu tapi setidaknya suatu saat nanti kamu mengingatku dan jika kamu mengingatku maka kamu akan tersenyum.. Eehh jika besok-besok kamu ingat aku dan tersenyum, sambil berkaca yah agar kamu tahu kalau kamu memang bertambah cantik jika tersenyum.<br />
<br />
Aku akan selalu merindukanmu perempuan.. meski bukan sebagai wanitaku tapi aku bangga bisa mengenal perempuan sepertimu,sosok perempuan yang sebetulnya kucari dari dulu.<br />
Hehehe..kelihatan agak ngegombal yah..biarinlah yang penting aku sudah ungkapkan ini kepadamu.<br />
<br />
Senyuuuumm ((:<br />
anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-9687817247972658632013-09-12T12:54:00.000-07:002014-03-24T05:27:46.344-07:00Semangat Kehidupan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
</div>Apa yang kamu tahu tentang hidup? atau kamu mengetahui jalan hidupmu? jejak-jejak langkah entah suka entah duka pernahkah mensyukurinya ? Perbuatan kita baik dan buruk,salah atau benar semua tercatat rapi tanpa ada kesalahan sedikitpun semua bisa berubah jika kita berusaha merubahnya dan tentunya atas ijin Sang Maha Kuasa. Tak perlu umtuk membohongi diri lalu bersembunyi diantara ego dan gengsi<br />
<br />
Kehidupan itu perjalanan dan pasti ada tikungan, belokan, persimpangan, atau halangan. Jadi nikmati saja tak perlu penyesalan, ikhlaskan hati suka atau duka ketika kita melangkah sampai akhir perjalanan kitaanarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-33279624569570972942013-09-12T12:53:00.000-07:002013-09-12T12:53:28.154-07:00Cerita RinduKu gambarkan purnamaku dengan indahnya di dada kiriku,namamu tertulis rapi melingkarinya.. Wajah manis,sinar mata yang menyejukan hati luluhkan penat dan amarah.<br />
<br />
"Selamat pagi sayang.." kudekap rindu diantara gemericik pancuran, kicau burung menyambut pagi, perlahan sinar ,entari menghangatkan bumi. Satu persatu deru roda kehidupan mulai berputar,jiwa-jiwa beragam rasa mulai sibuk dengan kegiatannya. Lalu lalang mesin-mesin mulai membisingkan telinga.<br />
<br />
Sejenak ku menyapa pagi menyujudkan angkuhku bersyukur kepada Sang Maha Segala-Nya..kembali kubertarung dalam kehidupan. Tetes keringat mulai membasahi jejak-jejak langkah,waktu demi waktu sedikit demi sedikit mengumpulkan sisa-sisa untuk membangun sebuah cita-cita yang kita rencanakan. Yaaah..apa yang dulu pernah menjadi mimpi kita yang sekarang menjadi cita-cita membangun sebuah bahtera meski perlahan aku yakin dan harus bisa, meski tak setiap detik,menit,jam,minggu,hari,bulan bahkan tahun kita bisa memeluk raga,memandang mata atau mencium keningmu.<br />
<br />
Perjalanan ini masihlah panjang dan tidaklah sekali dua kali aral akan mencoba menghadang perjalanan ini. Doa dan selalu berusaha untuk yang terbaik untukmu, untukku, untuk bahtera yang kita lalui bersama. Tegar,tabah dan sabar apapun itu walau sepahit apapun yang terasa yakinlah semua akan indah pada waktunya.<br />
<br />
Jarak bukanlah alasan saling mencintai atau bahkan mempertaruhkam kesetiaan..saling percaya,ketulusan,kejujuran adalah senjata kita.<br />
<br />
Aku merindukanmu wanitaku, mendekapmu erat, mencium keningmu saat kau bangun dan terlelap, menggenggam jemarimu apapun yang kulakukan bersamamu aku merindukannya. Semoga cita-cita yang kita rencanakan akan segera terwujud dan aku bisa selalu disampingmu, menjagamu, membimbingmu sampai tiba saatnya jantung ini terhenti dan kita dipertemukan lagi di dunia abadi.<br />
<br />
Semangat selalu wanitaku.. hapuslah airmata rindumu, simpan dan jadikan senyuman saat nanti aku memelukmu kembali.anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-55128831988698866882013-07-27T14:20:00.002-07:002013-07-27T14:20:49.047-07:00Cerita Tentangmu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
Darah dan rasa sakit bukanlah hal baru dalam hidupmu bukan ,cerita tentang tekanan darah yang rendah itu hanya sebagian dari sakitmu tapi yang lebih besar ada di kepala dan jantungmu..aahh sudahlah aku takkan ceritakan tentang sakitmu. Aku datang untuk memberimu senyuman yang abadi bukan..maka tersenyumlah perempuan tak usah kamu bertanya dari apa aku tahu tentangmu yang pasti kamu tak pernah ceritakan itu pada seseorang bukan..hehehe...
Sudah pernah pergi ke tempat yang penuh cahaya putih berkilau yah..melihat dirimu,ragamu sendiri terbaring dan merasa mungkin sudah saatnya kamu meninggalkan ragamu. Atau mungkin kamu sudah bertemu dengan seseorang yang bermandikan cahaya dan memberimu pesan dengan kata-kata bijaknya lalu tiba-tiba kamu terhenyak terbangun dengan nafas tersengal dan menyadari kamu kembali ke dalam ragamu...tersenyumlah perempuan tak perlu kamu jawab salah atau benar ku bercerita tentangmu karena itu juga pernah kualami..
Mungkin jika air mata bisa bercerita dia yang akan bercerita tentang tangisanmu..tentang harapanmu atau tentang sebuah janji yang belum terpenuhi. Atau dalam tidurmu kamu jatuh di tempat yang pekat hingga ketakutan menyergapmu seketika,tak ada sesuatupun yang terlihat kecuali setitik cahaya di kejauhan...dan perlahan kamu mendekati tapi seakan tak pernah mendekat dan lagi-lagi putus asa menghentikan langkahmu hanya berteriak kepada Sang Maha Kuasa memohon ampunan dan pertolonganNya.
Selamat pagi perempuan..selamat datang di dunia lagi..masih dengan kemunafikan dan topeng-topeng pemilik jiwa pecundang. Waktu mempertemukan kita sebagai saudara dan tidak bisa lebih dari itu meski aku mencari sosok sepertimu tapi sekarang aku seorang imam untuk istri dan calon anakku nanti..aku akan mendampingimu meski terkadang bukan raga kamu hanya akan merasa ada seseorang disampingmu..aku yakin kamu pasti tahu yang kumaksudkan.
Tegar,sabar dan ikhlas disini hanyalah fana , esok jika sangkakala berbunyi semua ini akan musnah,apa yang tertitipkan kepadamu saat ini semoga kebahagiaan yang abadi di alam kekal esok..amiiin.
Lombok,22Julianarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-35906142818125967062013-07-26T21:03:00.000-07:002013-07-26T21:03:32.400-07:00Laguku Pada Hujan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
Desah nafas sang bayu begitu terdengar dekat di telingaku ,perlahan tetes air mulai jatuh diantara gemulai tarian senja.Cahaya jingga gemerlap di batas langit ... "Apa kabar mu hujan ? " Kau kembali datang disaat aku merasa lelah..merasa kalah..dan kembali kau bawa keindahan mengguyur tubuhku yang tidaklah bersih.Peluklah aku hujan..aku takut..takut menjadi lemah pada kenyataan..takut untuk kalah pada kehidupan.
Bersimpuh aku pada terjal karang di tengah ombak ,kubiarkan hujan lembut membelai setiap lekuk tubuh..kutatap batas langit yang menghitam,garis-garis jingga mulai meghilang perlahan..."Hai..semesta apalah aku diantara ciptaan Nya,disini aku kecil dan tak berarti..ombak bisa menariku setiap saat,petir pun sanggup membakar tubuh ini kapanpun mau.."
Biarlah sejenak aku dsini dalam pelukan hujan..aku merasa damai bersamanya..aku bisa mengeluarkan air mata sebanyak-banyaknya tanpa ada orang yang tahu aku sedang menangis..Biarkan sejenak aku tak merasa sendiri,ada hujan yang setiap kali memelukku dan setelah ini aku akan kembali bertarung dengan kenyataan,meninju congkaknya kehidupan dan laguku pada hujan kan kunyanyikan disaat kembali aku harus mengadu meminta pelukNya....
Langit semakin gelap senja pun telah menghilang dan hujan sudah tak lagi menemaniku..tapi aku bisa kembali tersenyum dan menantang kerasnya kenyataan dalam kehidupan yang penuh kemunafikan ini..
25Juli2013,GiliAir,Lombokanarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-27324050385488792572013-07-12T11:49:00.000-07:002013-07-12T11:49:14.159-07:00Semangat Juang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
Senandung lirih suara kehidupan semakin samar disaat deru-deru kesombongan mulai merangkak bangkit.
Perlahan nada-nada kenyataan mulai tersisih menepi diantara rimbun kemunafikan.
Jejak-jejak moral mulai rata dengan kebobrokan,hasil karya tangan-tangan mesin kapitalis.
Beruntunglah para pembisik yang masih dipunyai nurani,bergembiralah para peneriak masih mempunyai mata hati.
Sebelum materi dan kekuasaan menindih kesucian bahkan membunuh ketulusan.
Langkah ini akan semakin berat disaat para perakyat hanya memandang sebelah mata.
Bahkan tidak mungkin mereka menganggap sampah.
Lagumu..laguku..lagu jalanan metropolitan.
Nyanyianmu..nyanyianku..nyanyian sumbang kaum miskin kota.
Derap kaki robot penguasa semakin kelam terdengar..Mesin kapitalis siap menggerus kebenaran.
Melangkah untuk sebuah perubahan dimana yang benar disalahkan dan yang putih dikaburkan.
Tidaklah mudah...tetap satukan tekad,kepalkan tangan..
Ini negeri kita, tanah tumpah darah kita.
Selamat berjuang kawan mari melangkah untuk sebuah pembaharuan
Indonesian Anarcho Punkanarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-73652146885931099522013-07-11T03:14:00.001-07:002013-07-11T03:14:29.045-07:00Perempuan itu Bernama Rani<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
Seraut wajah dan seberkas senyum terkadang tatapan kosong memandang lalu lalang pengunjung dan pelayan
Tak sedikit kau kembali tersenyum dan bercanda dengan sekitarmu
Senyummu tak mampu sembunyikan apa yang kamu rasa atau mungkin saat ini kamu sudah merasa jenuh
Kuberanikan untuk memandang jauh ke dalam hati dan jiwamu
Melalui binar mata yang seharusnya ada kedamaian disitu
Hatimu sesederhana apa yang kau tampilkan
Jiwamu seluas semesta dengan mimpi-mimpi tentang masa depan yang ingin kau wujudkan
Untuk seorang perempuan kamu perempuan yang special menurutku
Tak banyak yang terlihat darimu ,kamu pandai menyembunyikan perasaanmu
Atau mungkin dulu kamu mempunyai kisah yang merubah pandanganmu tentang cinta
Tapi apapun itu menjadikanmu pribadi yang lebih baik..aku suka itu
Mungkin belumlah lama aku mengenalmu dan aku mungkin hanya sebuah warna saja dalam pelangimu
Setidaknya ijinkan aku memberi senyuman untukmu senyum yang abadi
Rani..entah aku tidak tahu kepanjangan namamu ,cukuplah aku tahu sekata sang Perempuan Hujan
Bangkit dan berdiri raih ,wujudkan mimpi-mimpimu biarkan waktu membawa takdirnya
Dan ingatlah satu hal.."Kata-kata manis bahkan memuji terkadang itu adalah topeng untuk menyembunyikan kenyataan"
Memang tidaklah mudah untuk mendapatkan yang terbaik tapi setidaknya bisa berpikir agar tak mudah menaruh hati hanya karena kata-kata manis dan memuji
Jalan dan melangkah menuju senja biarkan rintik hujan menyelendangi senyummu agar mereka tahu betapa berartinya dirimu
Aku kan mengiringi dalam pelangi jiwamu sebagai sebuah warna,sebuah senyuman hingga saat waktuku untuk menghilang darimu bersama biasa sang bayu yang menghapus pelangi
Tersenyumlah Rani...Tersenyumlah Perempuan Hujan..Bawa selalu kedamaian dimanapun kau berada...anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-83727956210049647542013-07-10T14:25:00.000-07:002013-07-10T14:25:11.958-07:00Terima Kasih<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
Mengadu pada ketidak pastian tentang kenyataan yang menghimpit dada
Terlahir pada ruang yang terbatasi tembok-tembok
Ketika teriakan tak mampu menembus
Disaat tangisan tak sanggup meluluhkan
Dan..hanya menjadi rahasia antara hati dan pemilik jiwa
Tabir jingga berselimut hujan bermahkotakan pelangi
Menuntun bintang tuk mengajak sang bulan tersenyum
Bisikan angin dan nyanyian ombak bersahutan
Irama semesta sejukan amarah
Jauh..disana.. Semua akan berpulang kepada-Nya
Apa yang tertanam itu yang akan terpetik
Dalam ketakutan dan ketenangan akan ada banyak pertanyaan
Dan takkan ada kebohongan ,disetiap titik akan menjawab
Lantunan nada,lagu tangisan berkumpul menjadi satu
Masih pantaskah aku berdiri di hadapan-Mu
Bahkan masuk surgamu aku tak berani bermimpi
Begitu banyak dosa,begitu besar kemunafikan dan mungkin neraca akan berat di sisi
Tuhan ..maafkan aku ...
Yang lupa dan lalai bersyukur kepada-Mu
Untuk nikmatku dan semua suka dan duka yang kau berikan
Terima kasih Tuhananarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-7393431755435357062013-07-10T06:21:00.003-07:002013-07-10T06:21:39.019-07:00Perempuan Hujanheey..Perempuan Hujan..
Sedikit aku ingin bicara tentang nama kamu
Yah..Perempuan Hujan,nama itu mengingatkanku pada seseorang
Perempuan yang juga menyukai hujan dan krupuk..hehehe
Tapi entah kini dimana dan aku tak pernah tahu siapa dia
Bolehkah aku bertanya?
Tentang dirimu dan hujan..tentang kamu..
Aku hanya ingin tahu bukan untuk maksud apa-apa
Dan aku hanya ingin melihat senyummu
Aku melihat mata menembus dalam jiwamu
Dan sepertinya kamu sedang bersedih?
Benarkah itu? Bolehkah aku memasuki hidupmu?
Hanya sebagai teman,sahabat,saudara
Sepertinya aku cukup tahu apa yang kau pikirkan
Tapi yah belum tentu sama dengan kamu yang menjalaninya
Hidup adalah perjalanan dengan banyak pilihan
Dan setiap pilihan pasti ada resiko
Entah suka atau duka kita harus siap menghadapi
Ketika suka nikmatilah rasakan apa itu arti sebuah rasa
Saat duka syukurilah berarti kamu sedang diperingatkan
Kisah demi kisah...cerita demi cerita..akan terus terjadi
Masa lalu bukan menjadi langkah untuk esok
Tapi menjadi cermin disaat kita melangkah untuk maju
Baca dan pahami apa yang pernah kutuliskan untuk kamu
Tersenyumlah Perempuan Hujan langkahmu bukan hanya kemarin
Kamu tidak sendiri banyak disekitarmu yang menyayangimu
Hadapi dan lawan ego mu
Anarki Biru say hello...
anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-36531975359590393362013-07-08T11:42:00.003-07:002013-07-08T11:42:45.968-07:00Gerimis ,24 Maret 2011Selimuti aku gerimis.. dengan tetes airmu .. Biarlah terluruh warna yang menutupi biruku
Peluklah aku malam..kuingin tertidur di dalam dekapmu
Bolehkan aku bermanja di kelammu saat ini ?
Aku ingin damai..
Aku ingin tenang..
Mengadu kepada rasa yang tak tentu kemana arah..tentang mimpi semalam..tentang seseorang yang seharusnya kulupakan
Mengapa engkau selalu datang disaat gundah berkecamuk di dalam hati ?
Kenapa engkau selalu hadir ketika gelisah menyergap di jiwa ?
Selimuti aku hinggap kuyup..atau sampai pucat memutih dengan airmu gerimis..
Pudarkan warnaku .. Luruhkan dalam sisa airmu yang tergenang
Mungkin aku bisa mempunyai warna baru..
Semakin berat kubuka mataku..aku ingin tertidur..anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-28462573692081808762012-01-08T05:38:00.000-08:002012-01-08T06:05:19.783-08:00titik-titikMelangkah .. Menuju sesuatu mimpi yang akan terus kita kejar meski apapun resiko yang akan terjadi nanti, tanpa sadar waktu akan terus menemani tiap-tiap langkah kita, berbagi bersama dalam suka atau duka.<br /><br />Sebuah kenyataan takkan bisa dipungkiri..entah airmata atau tawa ,hitam atau putih ,mereka membawa emosi sendiri.<br /><br />Surabaya , 1 Januari 2012<br /><br />Pelukan yang meyimpan rindu erat merengkuh tubuh yang basah<br />Diantara tangis dan kekecewaan..mengumpat sebuah kenyataan<br />Genggam jemari bawa amarahmu dalam gelak tawa dan canda<br />Apalah arti kekecewaan yang kau rasa karena langitpun tak bisa membohongi<br /><br />pelan terdengar.. <br />"Dari pertama dengar kamu curhat..rasanya kebakar hatiku..laki-laki yang membuat kamu..symphatyku untukmu..nge-blues.."<br />yah..sebuah lagu dari Slank "Symphaty Blues" terdengar lirih mengalun diantara rintik hujan menemani sebuah kebersamaan yang lama tersimpan<br /><br />Kemarilah sobat.. lama kunanti kehadiranmu di hadapanku, kita nikmati pergantian tahun ini bersama teman-temanku disini bernyanyi dan tertawa ,lepaskan semua amarah yang kau pendam..lepaskan tangismu bersama rintik hujan.<br />Kupeluk erat tubuhmu menangislah di bahuku..engkau sahabatku..<br />Banyak hal yang terjadi diantara kita.. aku dan kamu.. banyak cerita yang saling kita ketahui, tentangmu.. tentang aku.. <br />But this is life, apapun yang terjadi adalah resiko dari sebuah pilihan dalam hidup kita dan kita harus mempertanggung jawabkan pilihan kita.<br /><br />"Sympahtyku untukmu..dan rasa sayangku untukmu..dari sikapmu aku percaya.."<br /><br />Aku percaya padamu sobat..<br /><br />Esok kita akan kembali menjalani kehidupan kita.. dirimu dan hidupmu.. aku dan hidupku..<br />Melangkah untuk sesuatu yang berarti dalam hidup yang kita pilih<br />Terus semangat untuk berjuang menggapai mimpi<br />Meraih masa depan untuk seseorang yang berarti dalam hidup kita<br /><br />Yeaaahh..!!!!anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-43593876901688767282011-10-06T11:23:00.000-07:002011-10-06T11:50:49.237-07:00Dear Fitriani,Haiiii..Apa kabarmu perempuan ? Ataukah kupanggil namamu Fitriani sudah lama sejak kejadian itu aku tak tahu kabarmu,kuharap engkau baik-baik saja Pheet. Sebenarnya masih banyak pertanyaan yang harus kau jawab buatku,terutama tentang apa yang menjadi masalah diantara kita hingga sekedar menyapa pun tak bisa untuk dilakukan tapi waktu berbicara tentang takdirnya dan aku hanya bisa memandang senyummu yang selalu ada jauh di dalam hatiku.<br /><br />Oh ya.. Kalau mungkin tulisan ini terbaca olehmu ,aku hanya inginkan satu hal yang harus kau jawab " Aku ingin tahu apa kesalahan yang telah kuperbuat hingga membuatmu menjadi seperti ini ? "<br />Sebentar lagi aku akan membangun mimpi bersama kekasihku yang sangat mencintai aku dan aku akan berusaha untuk membuatnya bahagia seperti halnya dulu yang kuperbuat untuk membuatmu bahagia..aku akan menikah Pheet..dan kuharap kau pun bisa menemukan seorang laki-laki yang bisa menjadi imammu, yang mencintai apa dan siapa adanya dirimu, aku akan selalu berdoa untukmu Pheet.<br /><br />Jika suatu saat kita bertemu entah kapan hal itu terjadi..aku ingin disaat itu aku melihat kau tersenyum..tanpa beban..tanpa amarah..senyum yang manis..senyum yang menunjukkan bahwa kau sudah bahagia,satu janji yang terhenti yang kuucapkan untukmu. Apa yang kita lakukan dulu adalah hal yang pertama kulakukan bersamamu,satu hal yang seharusnya menjadi sebuah kado terindah untuk istriku nanti..terlalu manis..terlalu indah untuk ku melupakan semua tapi semua tentang aku dan kamu akan kukubur jauh di dasar ruang hampa jiwa dan hatiku.<br /><br />Aku memohon keikhlasanmu untuk ku melangkah menuju kehidupan yang baru.. Maafkan aku perempuan..anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-86484604679298036222011-05-05T11:11:00.000-07:002011-05-05T11:42:58.096-07:00Menantang Masa DepanJejak-jejak langkah yang mulai menghilang di setiap detik waktu yang terus bergulir...aku tak lagi remaja.Memahat serpihan jingga di setiap senja menggoreskan luka , menggoreskan suka diantara nyata hitam dan putih perjalanan ini.Nikmati gelap dan terangnya dunia artikan hadirku diantara berjuta ego disini..tersenyum dengan kebodohanku , tertawa dengan angkuhku , kedewasaan tak selalu membuat aku menjadi dewasa..terkadang malah ego membuat diri tak menjadi bersahaja.<br /><br />Aaahh..sejenak saja aku istirahatkan penatku tapi aku takkan lelah dengan kehidupan ini.Jalanku masih panjang membentang dan tentunya akan banyak aral yang akan menghadang.Awan kelabu berarak berkumpul menjadi satu dan semakin menghitam , suara guntur dan cahaya kilat bergantian mengisi langit biru yang memerah..sungguh takjubku kepada-Mu Ya Allah Yang Maha Segalanya.Di setiap pergantian waktu Kau tunjukan kebesaran-Mu , rahasia-Mu tentang kehidupan ini , aku memang bodoh yang tak selalu bersyukur atas semua pemberian-Mu tapi aku selalu mencoba dan berusaha melakukan kewajibanku kepada-Mu , menjalankan perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu.<br /><br />Kutantang engkau haiii..masa depan !!!<br />Saatnya aku menjadi berarti..untukku , untukmu ..dengan doa dan usaha kan kususuri jalan ini.Dan dengan belahan jiwa yang selalu ada disampingku , kuyakin aku mampu menjadi seseorang di tempat yang fana ini.Aminanarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-26527875104316140452009-11-03T01:32:00.001-08:002009-11-03T01:33:01.486-08:00Aku Ingin Pulang<div style="text-align: center;"><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;">Dan ku ingin pulang dengan cahaya yang benderang dan kebebasan yang sempurna</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Kan kutinggalkan tempat yang telah kusinggah selamanya</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Bersama purnama yang terangi setiap jejak langkahku</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Aku hanya ingin pelukan kenyataan yang rindu akan kedamaian</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Di tempat ini telah tercurahkan semua yang ada di jiwa</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Di sudut ruang ini tangis dan jerit hati yang terluka oleh diskriminasi</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Dalam kelembaban bilik-bilik waktu yang semakin dingin</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Dan tak lagi ramah menyapaku</span></span><br /><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Kulihat remang-remang kisah yang terlahir di tempat ini</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Masih membekas ciuman malaikat kematian yang coba memelukku</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Disana aku bersimpuh bermandikan muntah berwarna merah</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Aroma alkohol bercampur anyir yang tak lagi terhirup</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Di sudut ruang hampa aku bersandar pada ketiadaan</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Sakit di dada dan perut ini mungkin tak sesakit yang jiwaku rasakan</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Antara ada dan tiada kumelihat bayangan diriku dengan lingkaran putih di atas kepalaku</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Kepakan sayapnya menghembuskan kesejukan di buramku</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Bangunkan aku dengan belaian kedamaian</span></span><br /><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Begitu banyak yang terjadi di tempat ini</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Terlalu banyak ruang yang melihat kehancuran jiwaku</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Dalam diri yang penuh dosa ,dalam hati yang diselimuti benci</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Aku bersujud pada-Nya</span></span><br /><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Tuhan maafkan aku ...</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Aku ingin pergi dari tempat ini</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Aku ingin berada di dekatmu</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Tunjukan jalan yang harus kupilih</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Meski terjal dan mendaki akan aku hadapi</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Aku sudah lelah ,aku sudah bosan , aku sudah muak</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Terlalu banyak kemunafikan di tempat ini</span></span><br /><span style="font-family: courier new;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(102, 0, 0); font-weight: bold;"> Tuhan ... Dengar pintaku sekali ini saja ...</span></span></div>anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-13822708209130962612009-11-03T01:31:00.000-08:002009-11-03T01:32:14.098-08:00ku ,Dia Dan Jiwaku<div style="text-align: center;"><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;">Apa yang harus aku lakukan untuk bisa memasuki hidupmu</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Apa yang akan kuberikan untuk membuka pintu hatimu</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Aku ingin masuki misteri jiwamu pecahkan rahasia cintamu</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Aku ingin dalami arti kata-kata yang setiap waktu kau ucapkan</span></span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Cuma dalam angan kubisa kecup lembur bibirmu lagi</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Hanya terbayang saat ku belai rambutmu</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Saat kau pulang dari lelah dari kesibukanmu</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Aku rindukan itu ...</span></span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Kupijit lembut tangan dan tubuhmu</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Dan matamu terpejam ,tertidur di pangkuanku</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Kupandang kau tersenyum manis sekali...</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Kupeluk tubuh yang penuh peluh</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> kukecup keningmu dan kubilang "..Aku cinta kamu apa adanya dirimu"</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Semakin erat kau peluk tubuhku dengan mata yang masih tertutup</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Dan kaupun tenggelam dalam mimpi indahmu</span></span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Saat itu langit sudah memerah dan matahari semakin di batas hari</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Bintang-bintang berkerlip menyapamu bangun dari tidur</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Bulan tersenyum menyinari wajahmu yang cantik sekali</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Aku tak bisa lagi tuk ungkapkan berjuta kata yang ada di dalam jiwa</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Terlalu indah dirimu untuk hidupku</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Terlalu hebat cinta yang kau tanamkan padaku</span></span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Kugenggam tanganmu kekasih malam ini</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Kuucapkan kata..."Maukah kau menjadi pendampingku,menemaniku dalam suka dan dukaku ?"</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Senyummu manismu mengawali setujumu</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Dan kau berkata..."Aku mau menemanimu,aku ingin menjadi ibu dari anak-anakmu"</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Begitu dalam arti kata-kata yang terucap malam itu</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Begitu tajam mata itu menatapku seakan kejujuran ada padamu</span></span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Kau kecup tubuh yang bergetar dalam pelukmu</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Peluh yang tercampur semakin membasahi</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Membasahi malam yang purnama yang penuh bintang</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Aku memasuki ruang dalam jiwamu,mengisi kehausan cintamu</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Lagi-lagi kau tersenyum saat terakhir kau berdesah panjang</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Dan kau berkata .."Aku sangat menyayangimu"</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Dan kau pun tertidur dalam pelukanku malam itu</span></span><br /><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Sulit untuk kulupakan kenangan itu</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Terlalu aku percaya padamu,terlalu aku menyayangimu</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Dan tak bisa kupahami apa yang kau cari di hidupmu</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Kebahagiaan seperti apa yang kau inginkan</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Aku masih tak tahu jawaban atas pertanyaan itu</span></span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 102);font-size:130%;" ><span style="font-family: times new roman;"> Tapi yang kutahu pasti jiwa ini takkan mampu menerimamu kembali</span></span></div>anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-74080716007407320152009-11-03T01:30:00.001-08:002009-11-03T01:31:24.907-08:00Surabayaku<div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" >Terlindung di balik bayangan sebuah pohon tua yang miring berdiri di pinggir jalan</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Berlindung dari terik panas matahari yang seakan membakar kota ini</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Debu-debu berterbangan terhempas laju kendaraan yang melewatiku</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Peluh membasahi wajah dan sekujur tubuh ... uuuufffffhhhh</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Kutatap mata metropolitan yang memerah siang ini</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Dan ku tanyakan padanya..."Apa yang terjadi dengan kota ini ?"</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Semua seperti ga peduli dengan apa yang terjadi</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Anak-anak kecil yang kurus tersebar di perempatan</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Menjadikan haknya hanya mimpi belaka</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Pedagang kaki lima yang berlarian sibuk memberesi dagangannya</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Tergusur kaki-kaki peradaban yang semakin timpang</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Bunyi klakson yang ga pernah berhenti memekakan telinga</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Menambah panasnya kota ini</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Surabayaku ... akankah kau kembali terlindungi seperti dulu</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Saat aku bisa memainkan bola di lapangan kosong yang kini menjadi gedung bertingkat</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Surabayaku ... akankah kau menjadi penyejukku lagi</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Saat pohon-pohon besar kini terganti dengan tiang-tiang papan reklame</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Surabayaku ... apa yang dilakukan penguasa padamu</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Saat yang hitam diputihkan dan yang putih dihitamkan</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Aku hanya bisa mealkukan apa yang kubisa untukmu</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Menjagamu dari tangan-tangan yang akan mengotorimu</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Aku lukiskan gambar-gambar keindahanmu di dinding-dinding kota</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Agar kau tak kelihatan kumuh dengan poster-poster yg mengotorimu</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Semoga wajahmu tak lagi sekusut jalan-jalanmu</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Saat kau memandang lukisan-lukisan indah di dinding</span><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > ANARKI BIRU for MURAL and GRAFFITY</span></div>anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-8437619537114085882009-11-03T01:30:00.000-08:002009-11-03T01:31:15.299-08:00Surabayaku<div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" >Terlindung di balik bayangan sebuah pohon tua yang miring berdiri di pinggir jalan</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Berlindung dari terik panas matahari yang seakan membakar kota ini</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Debu-debu berterbangan terhempas laju kendaraan yang melewatiku</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Peluh membasahi wajah dan sekujur tubuh ... uuuufffffhhhh</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Kutatap mata metropolitan yang memerah siang ini</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Dan ku tanyakan padanya..."Apa yang terjadi dengan kota ini ?"</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Semua seperti ga peduli dengan apa yang terjadi</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Anak-anak kecil yang kurus tersebar di perempatan</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Menjadikan haknya hanya mimpi belaka</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Pedagang kaki lima yang berlarian sibuk memberesi dagangannya</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Tergusur kaki-kaki peradaban yang semakin timpang</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Bunyi klakson yang ga pernah berhenti memekakan telinga</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Menambah panasnya kota ini</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Surabayaku ... akankah kau kembali terlindungi seperti dulu</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Saat aku bisa memainkan bola di lapangan kosong yang kini menjadi gedung bertingkat</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Surabayaku ... akankah kau menjadi penyejukku lagi</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Saat pohon-pohon besar kini terganti dengan tiang-tiang papan reklame</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Surabayaku ... apa yang dilakukan penguasa padamu</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Saat yang hitam diputihkan dan yang putih dihitamkan</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Aku hanya bisa mealkukan apa yang kubisa untukmu</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Menjagamu dari tangan-tangan yang akan mengotorimu</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Aku lukiskan gambar-gambar keindahanmu di dinding-dinding kota</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Agar kau tak kelihatan kumuh dengan poster-poster yg mengotorimu</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Semoga wajahmu tak lagi sekusut jalan-jalanmu</span><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Saat kau memandang lukisan-lukisan indah di dinding</span><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="color: rgb(102, 102, 102); font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > ANARKI BIRU for MURAL and GRAFFITY</span></div>anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-77852619935904801062009-11-03T01:28:00.000-08:002009-11-03T01:29:55.625-08:00HR.Muhhamad,20 Oktober<div style="text-align: center; color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold; font-style: italic; font-family: trebuchet ms;"><span style="font-size:130%;">Aku berada di sudut malam bersandar di dinding langit ,peluh membasahi tubuh yang tersengal<br />Lelah aku berlari mencari arti sebuah kata ,dan tak juga aku temukan itu<br />Jejak-jejak langkah yang tak lagi berurut ,semakin membingungkan aku<br />Dan disana bayangan itu masih tetap mengejarku ,dan perlahan mendekatiku<br />Di keheningan malam yang terasa dingin ,angin tak lagi bersahabat<br />Bertiup kencang berguguran buga-bunga berwarna kuning dari pohon angsana<br />Kudekap erat tubuh yang lembab ,kunyalakan sebatang rokok untuk menghangatkan diri ini<br /><br />Sepi ... Sunyi ... Hening ... Senyap ... ga ada satu suara yang terdengar<br />Malam ini aku ingin mendengar mereka ,malam ini aku ingin bicara dengan mereka<br />Biruku semakin pekat sepekat langit malam ini ,tanpa bulan ,tanpa bintang<br />Ga ada satupun sesuatu yang menutupi langit malam ini<br />Anjing-anjing malam mulai menunjukan kekuasaannya<br />Lolongan-lolongan panjang memecah kesunyian malam ini<br />Angin berhembus semakin kencang ,membuat tubuh ini semakin dingin<br /><br />Aku menunggu hati ini berkata ,tentang perih yang dirasakannya<br />Aku menunggu jiwa ini bertanya ,tentang seseorang yang telah mengambilnya<br />Semakin aku terjebak dalam rayuan ego yang hanya tersenyum memandangku<br />Di antara sebuah pilihan aku telah memilih seseorang untuk kuberikan semua<br />Kesetiaan ,Kepercayaan ,Kejujuran dan aku melawan egoku<br />Untuk menjadikan semua mimpi-mimpiku terwujud<br />Tapi waktu berkata lain ... dan semua berakhir<br /><br />Dalam lamunan aku tersentak bayangan itu telah mendekap tubuhku<br />Merasuki aliran darah di dalam tubuhku dan mengisi otakku<br />Mata ini terpejam saat hati ini berkata ...<br />..."...Perih yang kurasakan ini memang bukan yang kedua kalinya ,tapi perih ini terasa sangat sakit sekali hingga luka ini akan lama untuk sembuh..."...<br />Aku tak dapat berkata apa-apa ,semua sudah diluar yang kucita-citakan<br />Dan aku tak mampu membuat hati ini berhenti mengerang kesakitan<br />Aku hanya sebuah waktu yang terus berputar dan akan berhenti setelah nafas ini berakhir<br /><br />Jiwaku bertanya padaku ...<br />" ... Mengapa kau berikan aku pada seseorang yang telah menyakiti hatiku dengan begitu hebatnya<br />hingga mawar merahpun tak mampu untuk mengobati..?..."<br />Dan ego dalam diri hanya tersenyum mencemoohku ,aku tak bisa menjawabnya...<br /><br />Perlahan angin bertiup lembut membelai rambutku<br />Dan suasana tak lagi sesunyi tadi ,burung-burung malam menyanyikan senandungnya<br />Bintangpun pun satu persatu menyambut dengan kerlip riangnya<br />Mungkin semua luka yang terjadi pada akhirnya akan terobati<br />Dan semua pasti ada hikmahnya ...<br />Maaf hati dan jiwaku ,aku membuat kalian tersakiti<br />Saat ini aku belum bisa menjawab pertanyaan itu ,aku masih mencari solusi<br /></span> </div><span style="font-family: trebuchet ms;font-size:130%;" ><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold; font-style: italic;"> Dengan apa yang tersisa dalam diriku ,aku akan melangkah dan berjalan lagi</span></span>anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-47121449225313402192009-11-03T01:27:00.002-08:002009-11-03T01:28:28.878-08:00Pesan Buat Bidadari KecilkuGa salah kau pilih seorang sahabat yang menyayangimu<br />Ga salah kau lebih memilih seorang pendamping dari sahabatmu<br /><br />Tapi sebelum ijab kabul terucap jangan terlalu kau percaya dia<br />Sahabat ga akan menjerumuskanmu sobat<br />Tapi cinta butamu yang akan menjatuhkan kamu<br />Dan pasti kamu akan kehilangan apa yang menjadi mimpimu kini<br />Seorang sahabat yang selalu ada dalam suka dan dukamu<br />Bukan seorang pendamping yang kau anggap terbaik saat ini<br /><br />Sobat bukannya aku ikut memperparah keadaan<br />Aku hanya ingin kau tahu jalan hidupmu masih panjang<br />Masih banyak hal yang belum kau ketahui indahnya<br />Masih banyak waktu yang belum kau ketahui sakitnya<br /><br />Sebagai seorang kakak aku hanya ingin kamu bahagia<br />Bukan seperti mereka yang putus asa karena cinta<br />Padahal di dunia ini masih banyak seseorang yang butuh akan dirimu<br />Sadarlah sobat jangan kau menjadi buta akan cintamu<br />Lamanya waktu bersama dia bukan jaminan untuk menjadi kesetiaan<br />Ingat apa yang telah kuceritakan padamu<br />Jangan seperti apa yang ada di kisah biruku...<br /><br />Jangan menjadi ego yang berlebihan karena itu musuh utama dirimu<br />Ingatlah selalu akan Tuhanmu yang memberi akal dan pikiran<br />Yang menjadikanmu untuk berfikir mana yang terbaik untuk jalanmu<br />Bukan emosi atau perasaan takut kehilangan yang menjadikan langkahmu<br />Tapi doa yang selalu kau panjatkan di setiap sholatmuanarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7749409188816500258.post-32990760805474494782009-11-03T01:27:00.001-08:002009-11-03T01:27:54.705-08:00Symphoni Buat Mawar Merah<div style="text-align: center; color: rgb(51, 51, 153);"><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" >Mungkin diantara mawar merah yang pernah mengisi taman hatiku-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Hanya kamu yang membuat aku menjadi ragu untuk katakan debaran jantungku-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Kubaca setiap kata yang terucap darimu-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Kulihat setiap saat merahmu yang merona diantara hijau daun2-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Dan memang kusadari kau yang terindah-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Kucoba menjadi sahabat di kegalauanmu-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Mencoba semangati langkah2mu menyembuhkan jiwa yang terluka-</span><br /><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Kuceritakan kisah biru tentang hitamnya duniaku-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Dalam kejujuran mata hati seorang ANARKI BIRU-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Aku nyanyikan lagu tentang mimpi-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Mimpi indah yang kutinggalkan kini-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Dan kau berikan aku satu hal,satu kata dalam ceritamu-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Yang membuat ku sadar diantara simphony biru yang tercipta-</span><br /><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Tangan ini semakin bergetar hebat saat kusentuh indahmu-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Dan aku semakin tenggelam dalam emosimu-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Luka2 yang tergores di langkahmu bukanlah suatu alasan-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Untuk kau menyerah dan putus asa-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Bertahanlah bertahan jangan pernah menyerah-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Matahari akan terus menyinarimu sampai akhir usiamu-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Tumbuh dan berkembang menjadi mawar merah yang terindah-</span><br /><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Meski kau tak bermahkota seperti mawar merah yang lain-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Kau tetap yang terindah bagiku-</span><br /><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Tapi aku hanyalah sebuah bayangan dari kegelapan-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Yang tak pantas untuk menghirup wangimu-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Dan tak boleh untuk memetikmu-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Aku hanya penjagamu dari tangan2 jahil yang akan merusak indahmu-</span><br /><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Simphony Biru yang kunyanyikan untuk pengantar tidurmu-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Bukan sebuah harapan untuk kau impikan-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Senyum yang kau berikan saat kau merekah adalah bahagiaku-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Kau akan dapatkan yang terbaik di akhir kesendirianmu-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Ceritakan semua tentang kisah2mu-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Dulu ,kini ,sekarang ,dan esok-</span><br /><span style="font-style: italic; font-weight: bold;font-size:130%;" > Aku akan selalu ada untukmu kapanpun kau butuh aku-</span></div>anarki biruhttp://www.blogger.com/profile/12979465067351412113noreply@blogger.com0